KOMPAS.com - Dokter tim Renault, Riccardo Ceccarelli, mengatakan bahwa tak mungkin memberikan prediksi kapan Robert Kubica akan kembali beraksi di atas lintasan balapan Formula 1 (F1). Pasalnya, proses penyembuhan cedera yang dialami akibat kecelakaan dalam reli, harus berjalan secara alami.
Memang, setelah menjalani serangkaian operasi yang berlangsung dengan sukses, kondisi Kubica terus membaik. Pebalap asal Polandia ini pun diperkirakan akan duduk lagi di kokpit tahun ini. Tetapi Ceccarelli tak mau memberikan kepastian.
"Ini tentu saja sebuah pertanyaan yang kami tidak bisa jawab. Tidak ada orang yang bisa menjawab kapan atau bagaimana, karena kami hanya mengatakan bahwa para ahli bedah sudah melakukan sebuah pekerjaan yang hebat," ujar Ceccarelli kepada para wartawan di Barcelona, Kamis (10/3/11).
"Robert sangat kuat dan dia sedang dalam penyembuhan. Tetapi, ada tiga faktor alami--bagaimana alam akan bersamanya? Baik atau tidak? Cepat atau tidak? Ini adalah sesuatu yang kami tidak bisa katakan.
"Jadi, ini sebuah pertanyaan yang sulit kami jawab. Kami hanya berpikir bahwa kami memiliki dua aspek positif: pekerjaan sudah dilakukan dengan baik oleh tim dokter dan Robert, yang kuat. Sehingga, itu adalah hal yang kami miliki sekarang."
Mengenai perkembangan kondisi Kubica, Ceccarelli mengatakan: "Robert menggerakkan jari-jarinya, begitu juga dengan pergelangan tangan. Jadi, ini bagus. Itu positif tetapi kami tidak bisa memprediksi hal lainnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.