Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Mesum Itu Akan dipasangi CCTV

Kompas.com - 09/03/2011, 21:45 WIB

SURABAYA KOMPAS.com - Taman Bungkul Jalan Raya Darmo Kota Surabaya yang sempat diprotes kalangan kiai NU (PCNU) Surabaya karena dijadikan tempat mesum muda-mudi, kini akan dilengkapi dengan empat kamera pengintai atau CCTV.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hadi Siswanto, Rabu, mengatakan, pemasangan CCTV tersebut dimaksudkan untuk menimalisi Taman Bungkul yang selama ini dinilai sebagai jadi ajang mesum.

"CCTV ini akan dipasang di beberapa titik. Dan kami sudah memiliki data dari Kakesbang Linmas, sudut mana saja yang sering digunakan kegiatan mesum dan transaksi, minum-minuman keras," katanya.

Menurut dia, setelah dipasang CCTV, posko di Taman Bungkul juga akan ditempatkan alat monitor CCTV.

Maka ketika ada pengunjung yang berbuat asusila bisa terlihat di CCTV dan segera ditindak dengan cepat.

"Begitu terekam di CCTV, mereka yang berbuat mesum langsung bisa ditindak," ucapnya.

Untuk itu, diharapkan adanya CCTV ini bisa meminimalisir adanya perbuatan asusila.

"Satu bulan ke depan, akan dilakukan evaluasi. Kalau ada perubahan, kami akan tingkatkan lagi. Bagaimanapun juga, taman itu adalah lahan terbuka yang diperuntukkan bagi warga Surabaya," tutur Hadi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Surabaya, Chalid Buchari menyatakan, pihaknya sudah menerima permintaan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk memasang CCTV.

Saat ini, ia memerintahkan anak buahnnya untuk memantau lokasi dan titik di mana CCTV bisa dipasang.

"Titik yang kami pasang bisa melihat secara luas. Kadang kan terhalang oleh pohon. Makanya kami menerjunkan tim untuk menyurvei lapangan," katanya.

Ada beberapa instansi terkait yang bisa mengakses CCTV adalah seperti kepolisian, dishub, Satpol PP.

Sebab, tujuan CCTV itu tujuannya bukan hanya mengamati, tapi juga bekerjasama dengan instansi terkait supaya terorganisir dengan baik dan ada segera ada tindakan jika diketahui ada perilaku asusila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com