Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesakkan! Simon dan Sony Tersingkir

Kompas.com - 09/03/2011, 19:29 WIB

BIRMINGHAM, KOMPAS.com — Dua pemain Pelatnas Cipayung, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro, langsung tersingkir di babak pertama All England Superseries Premier, Rabu (9/3/11). Dua tunggal putra yang sangat diharapkan bisa memberikan harapan bagi Indonesia untuk meraih gelar di turnamen klasik berhadiah 350.000 dollar AS itu dengan mudah dikalahkan lawan-lawannya.

Simon harus mengakui kehebatan pemain nomor satu Thailand yang ditempatkan sebagai unggulan kedelapan, Boonsak Ponsana. Dalam duel berdurasi 43 menit, Simon menyerah dua game, 19-21, 15-21. Kekalahan menyesakkan juga dialami Sony yang menyerah dua game langsung, 10-21, 6-21, dari pemain kidal China, Bao Chunlai.

Seperti yang sudah diduga, Simon dan Sony bakal kesulitan tampil di event akbar ini. Rangkaian cedera yang membekap akhir-akhir ini menjadi hambatan bagi mereka untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Alhasil, Simon dan Sony harus mengakhiri kiprahnya di Birmingham, tempat berlangsungnya All England.

Simon, yang sebelum laga ini kalah 3-4 dari Boonsak dalam head-to-head pertemuan, mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainannya. Itu terlihat dari perolehan poin selama dua game, di mana dia selalu jauh tertinggal dari Boonsak.

Di game pertama Simon sempat tertinggal 2-9 dan sempat memangkas jaraknya menjadi 12-14. Namun, setelah itu Boonsak kembali meraup enam poin secara beruntun untuk unggul 20-12 sebelum mengakhirinya dengan 21-19.

Pada game kedua, Simon berusaha memberikan perlawanan lebih gigih lagi. Meskipun selalu tertinggal, Simon selalu menguntit perolehan poin Boonsak hingga kedudukan 11-12. Setelah itu, Boonsak kembali menjauh dengan keunggulan 18-15 sampai akhirnya menang 21-15 dan memastikan diri maju ke babak kedua untuk bertemu pemenang antara Joachim Persson (Inggris) vs Lee Hyun Il (Korea).

Sony kalah lebih tragis

Di lapangan lain, Sony harus mengakui kehebatan Bao Chunlai yang sebelum laga ini unggul 5-3 dalam rekor pertemuan mereka. Bao hanya perlu waktu 29 menit untuk meraih tiket babak kedua dan menunggu pemenang antara unggulan utama dari Malaysia, Lee Chong Wei vs Brice Leverdez (Perancis).

Dari skor akhir, terlihat sangat jelas bagaimana dominasi Bao atas Sony. Pada game pertama, Bao memimpin 5-1 sebelum Sony mengejar dan mengubah kedudukan menjadi 4-5. Akan tetapi, setelah itu Bao kembali menjauh hingga kedudukan 11-4, kemudian unggul 18-8 dan menang 21-10.

Di game kedua, permainan sangat berat sebelah. Bao dengan cepat unggul 6-0, sebelum terjadi beberapa pergantian servis hingga skor 13-16. Setelah itu Bao menyapu bersih delapan poin tersisa untuk menang 21-6.

Kegagalan Simon dan Sony ini membuat Indonesia tinggal berharap kepada Dionysius Hayom Rumbaka dan unggulan kedua, Taufik Hidayat. Mereka baru akan bermain tengah malam nanti (waktu Indonesia), dimana Hayom bertemu pemain kualifikasi India, Ajay Jayaram, dan Taufik menghadapi pemain Jepang, Kazushi Yamada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com