McLaren di Belakang Ferrari dan Red Bull

BARCELONA, Kompas.com — Pebalap McLaren, Jenson Button, mengakui bahwa timnya masih sulit bersaing dengan Red Bull Racing dan Ferrari saat Formula 1 (F1) 2011 dimulai di Australia pada akhir bulan ini. Meskipun demikian, juara dunia 2009 ini mengaku terkesan dengan kemajuan yang diraih McLaren sejak tes tahun lalu.

”Saya pasti terkejut jika kami bisa menandingi Red Bull dan Ferrari ketika kami pergi Melbourne,” ujar Button kepada para wartawan di Barcelona seusai latihan hari pertama.

”Saya pikir muncul pertanyaan besar jika mempertimbangkan jarak yang kami tempuh selama latihan dibandingkan dengan mereka, begitu juga dengan kecepatan pada tes terakhir, dibandingkan dengan mereka.

”Saya kira itu akan menjadi rumit, tetapi jangan pernah mengatakan tidak. Saya agak terkesan dengan langkah yang kami lakukan dengan mobil ini,” ujarnya.

”Meskipun demikian, itu belum cukup. Kami akan melihatnya lagi dengan adanya banyak pengesetan pekan ini, bagaimana kami bisa lebih dekat dengan mereka. Hanya saja, untuk bisa memiliki kecepatan seperti mereka pada seri pertama, tampaknya sulit,” tambah pebalap Inggris yang menempati posisi dua pada latihan hari pertama di belakang pebalap Red Bull, Mark Webber, ini.

Mantan pebalap Brawn GP ini juga mengakui, uji coba yang dilakukan tak semulus yang diperkirakan. Pasalnya, ada kendala dengan perkembangan mobil.

Mengenai seri perdana di Australia nanti, Button mengatakan dirinya akan senang jika posisi mereka berada di belakang Ferrari dan Red Bull meskipun sebenarnya target yang dicanangkan lebih dari itu.

”Anda pasti tidak senang menjadi tim tercepat ketiga, tetapi saya tidak berpikir bawah itu adalah start yang buruk pada musim ini,” ujar Button.

” Anda bisa melakukan banyak hal dari posisi itu. Dengan pertimbangan beberapa tes terakhir dan kecepatan kami, Anda mungkin senang dengan alasan yang bisa diterima,” tuturnya.