”Ini adalah sesuatu yang pertama kali saya cintai dalam hidup saya, burung merpati. Mereka memberimu seluruh dirinya. Itu adalah hal terhebat di dunia ini,” ucap Tyson (44), yang mendapatkan kesempatan baru untuk menampilkan sisi kemanusiaannya dalam tayangan serial yang dibuat Animal Planet dengan judul Taking on Tyson.
Dalam tayangan dokumenter enam serial itu, ditunjukkan bagaimana seorang Mike Tyson yang ditakuti itu tidak pernah bisa lepas dari cinta sejatinya, yaitu kecintaannya kepada burung-burung merpati.
Merpati adalah bagian dari hidup Tyson sejak masih bocah. Gara-gara merpati pula Tyson melepaskan tinju pertamanya, kepada seorang bocah lain yang membunuh burung-burungnya dan melemparkan salah satu bangkainya ke muka Tyson.
”Dia membunuh burung saya, dan (meninjunya) itu adalah sesuatu hal yang benar untuk dilakukan,” ujar Tyson, yang kemudian menemukan kekuatan besar pada tangannya.
Kini Tyson menemukan kembali hobinya, bahkan meningkatkan hobinya ke tingkat lebih tinggi, yaitu memelihara dan melatih merpati balap.
”Mereka berpotensi, tetapi Anda tidak akan benar-benar mengetahuinya sampai melihat mereka beraksi. Sama seperti petinju di sasana,” katanya.
Oleh karena itu, mengikutsertakan burung-burung peliharaannya pada berbagai lomba merupakan hal yang wajib bagi Tyson. ”Memelihara merpati balap butuh kerja keras. Kalau kamu tidak membuat mereka bertanding, itu ibarat olahraga bagi orang-orang gemuk,” paparnya.
Tayangan enam seri yang dibuat Animal Planet tersebut juga mengungkap kilas balik kehidupan Si Leher Beton, termasuk dari mana akar kekerasan yang ada pada dirinya, pemerkosaan terhadap kontestan Miss Amerika, Desiree Washington, yang membuat Tyson harus meringkuk di penjara selama tiga tahun, pernikahannya dengan Robin Givens yang juga mengundang kehebohan, serta kecanduannya pada obat-obat terlarang.