Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ogier Tabrak Batu, Loeb Tampil sebagai Juara

Kompas.com - 08/03/2011, 06:47 WIB

Leon, Minggu - Meski sudah memimpin selama dua hari pertama, pereli Perancis, Sebastien Ogier, terpaksa keluar dari Kejuaraan Reli Dunia Seri II Meksiko karena mobilnya menabrak batu. Kesialan Ogier justru menjadi keuntungan rekan setimnya, Sebastien Loeb, karena dapat melesat menjadi juara pertama.

Ogier sempat memimpin 10,5 detik di depan Loeb pada hari kedua. Ogier juga start pada posisi pertama untuk berlaga pada tiga etape terakhir, Minggu (6/3) di Leon, Meksiko. ”Kami terlalu lebar saat melintasi tikungan akhir dan menabrak batu kecil. Tabrakan itu menyobek ban depan kiri. Kami tidak mungkin memperbaikinya dan harus mundur dari lomba,” kata Ogier.

Menurut Ogier, dia sangat memaksa diri untuk berada di barisan paling depan agar dapat menjuarai lomba. Namun, karena terlalu memaksa diri, Ogier justru membuat kesalahan fatal.

Ogier mengakui, kecelakaan itu merupakan kesalahannya dan meminta maaf kepada timnya karena gagal menjadi juara. ”Saya minta maaf atas kesalahan ini kepada semua anggota tim yang sudah bekerja keras untuk kami. Saya kecewa dan sangat sedih, tetapi saya adalah manusia dan hal ini dapat terjadi. Kini saya harus lebih berhati-hati di reli yang lain untuk mendapat hasil baik,” kata mantan juara reli dunia kelas yunior itu.

Kegagalan Ogier membuat Loeb memacu mobilnya lebih cepat dan memastikan gelar juara jatuh ke tangannya dengan catatan waktu 3 jam 53 menit 17 detik. Kemenangan ini membuat Loeb menjadi lima kali juara Kejuaraan Reli Dunia (WRC) Seri Meksiko berturut-turut. ”Minggu ini sangat sulit. Persaingan dengan Ogier sangat ketat. Namun, hasil akhirnya memang menggembirakan. Saya suka dengan mobil baru ini karena sangat cepat,” kata Loeb, yang mengendarai Citroen DS3 di medan yang didominasi jalan berkerikil.

Menurut Loeb, tikungan yang membuat Ogier celaka adalah tikungan dengan kerikil yang tidak terlalu dalam. Pereli pertama akan mengalami hambatan yang paling besar, tetapi pereli berikutnya akan lebih mudah.

Masih terdapat delapan seri WRC lagi yang medannya didominasi jalanan berkerikil. Tiga seri lain akan didominasi jalan beraspal dan satu seri yang sudah dijalani di Swedia didominasi jalanan bersalju.

Pada medan bersalju, Mikko Hirvonen dan para pebalap Tim Ford yang mengendarai Ford Fiesta tampil dominan. Namun, pada medan berkerikil kali ini, pereli Tim Citroen yang unggul.

Di WRC Seri Meksiko ini, Hirvonen tampil sebagai juara kedua dengan selisih waktu 1 menit 38,4 detik di belakang Loeb. Meskipun hanya menjadi runner-up, Hirvonen tetap memuncaki klasemen sementara dengan 46 poin dan Loeb menyodok ke urutan kedua dengan 37 poin.

Peringkat ketiga pada reli Meksiko ini ditempati oleh Jari-Matti Latvala dari Finlandia, yang terpaut 2 menit 23,9 detik di belakang Loeb.

Pereli asal Qatar, Nasser Al Attiyah, berhasil menyodok ke peringkat ketujuh dengan catatan waktu 13 menit 21,5 detik di belakang Loeb.

(AP/Reuters/WRC.com/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com