Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton: Pirelli Bikin F1 Lambat

Kompas.com - 07/03/2011, 17:16 WIB

KOMPAS.com — Komentar bernada miring tentang ban Pirelli terus mengalir. Kali ini pebalap McLaren, Lewis Hamilton, yang kembali lagi ke ajang Formula 1 dan akan memulai debutnya pada musim 2011 memberikan tanggapannya tentang ban tersebut.

Padahal, bos McLaren, Martin Whitmarsh, sudah berusaha menenangkan riak-riak tentang ban tersebut menjelang latihan pramusim terakhir di Barcelona, 8-12 Maret. Akan tetapi, tampaknya sulit untuk membendung rasa tak puas para pebalap.

Sebelumnya, Sebastian Vettel, Fernando Alonso, Jarno Trulli, dan Adrian Sutil sudah mengemukakan sisi kelemahan Pirelli, terutama supersoft yang nyaris tak punya daya tahan. Sekarang giliran Hamilton yang sangat yakin bahwa F1 frustrasi dengan keputusan Bridgestone untuk mundur. Dia mengakui, Pirelli akan membuat F1 menjadi sangat lambat.

”Banyak hal yang harus dipikirkan mengenai mobil, tetapi F1 tampaknya akan semakin lambat,” ujar Hamilton kepada surat kabar Inggris, Guardian. ”Banyak mobil semakin pelan saja dalam menempuh sebuah jarak balapan. Tahun lalu kami harus membuat ban terakhir dengan beban bahan bakar yang lebih berat dan sekarang bahkan lebih pelan. Saya mengalami hari-hari itu dan lambat. Jujur, hal itu tidak menarik,” tuturnya.

Hamilton menekankan pada masalah ketahanan ban, seperti halnya yang disampaikan para rivalnya. Juara dunia 2008 ini merasa apa yang dikeluhkan tersebut bisa memberikan efek pada kualitas balapan musim 2011.

”Pertama kali menjalankan—saya tidak berpikir untuk menggebernya—ban tersebut sudah habis setelah sembilan lap mencapai kanvas,” ujarnya. ”Pada percobaan berikutnya, saya harus lebih santai. Ternyata, saya melakukannya hampir satu putaran dan baru saja membuat 15 atau 16 dengan ban lunak. Selama bertahun-tahun, Anda harus mengubah gaya dan adaptasi, tetapi terus mempertahankan bagian penting, yaitu kecepatan dan agresivitas. Sekarang, langkah terbesar adalah bagaimana kami harus melihat ban,” kata Hamilton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com