Efek Rossi di Ducati Tak Sehebat di Yamaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran juara dunia sembilan kali balap motor di kelas premium, Valentino Rossi, di tim Ducati pada musim MotoGP 2011 diprediksi tak banyak berpengaruh terhadap penjualan di Indonesia. Hal ini berbeda ketika membela tim Yamaha. Efek pada penjualan ada lantaran segmentasi pasarnya lebih ke umum, sedangkan Ducati jelas untuk kelas premium.

Komentar ini disuarakan Presiden Direktur PT Ducati Indonesia Agustus Sani Nugroho saat peluncuran Ducati Diavel di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, hari ini. ”Kehadiran Rossi di Ducati banyak berpengaruh dari segi sosok si pebalap akan memacu atmosfer sport di merek dagang, bukan pada volume penjualan,” kata Agustus.

Karena, lanjutnya, pasar sepeda motor premium di Indonesia sangat kecil di bawah 1 persen dari total volume. Namun, potensi tetap ada mengingat pengalaman berbeda yang ditawarkan produk sepeda motor sport premium. PT Ducati Indonesia menargetkan peningkatan penjualan 100 persen dari 50 unit pada tahun lalu menjadi 100 unit sepanjang 2011.

"Ducati punya karakteristik konsumen yang unik. Selain mapan di level kehidupan, mereka juga punya hasrat tersendiri terhadap sepeda motor sport," beber Agustus.