Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Taman Mesum, 150 Ulama Pun Protes

Kompas.com - 06/03/2011, 14:20 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Sekitar 150 ulama di Kota Surabaya mendesak pemerintah kota setempat segera membuat larangan terkait banyaknya praktik mesum oleh muda-mudi di Taman Bungkul, Jalan Ahmad Yani, yang notabene terdapat juga makam Sunan Bungkul.

"Kami sering menerima keluhan dari masyarakat, kyai-kyai, dan peziarah dari dalam maupun luar kota. Kenapa Bungkul, kok, bisa menjadi seperti ini," kata Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya Achmad Saiful Chalim, Minggu (6/3/2011).

Banyak warga dari dalam maupun luar Surabaya ketika berziarah mengaku tidak bisa khusyuk karena banyak muda-mudi yang berpasang-pasangan atau berpacaran di taman dan terkadang ada perempuan yang mengumbar auratnya.

Revitalisasi Taman Bungkul memang sangat cocok bagi kegiatan keluarga. Berkat revitalisasi tersebut, secara tidak langsung, mengurangi adanya praktik mesum. Meski begitu, transaksi seksual terkadang terjadi di Taman Bungkul.

Selain itu, kekhusyukan para peziarah juga sering terganggu dengan adanya kegiatan musik karena suaranya yang menggelegar.

"Hal itu sangat bising dan tentunya sangat mengganggu peziarah," katanya.

Akibat dari semua itu, sebanyak 150 ulama se-Surabaya berkumpul di Kantor PCNU Surabaya, Jalan Bubutan, Sabtu, membahas masalah tersebut, salah satunya keberadaan makam Sunan Bungkul di area Taman Bungkul.

Para ulama berencana mengirim surat rekomendasi ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Bagaimana area sekitar Taman Bungkul bisa menyatu dengan keberadaan Makam Sunan Bungkul. Untuk menerima masukan, kita undang para ulama untuk bermusyawarah," tuturnya.

Saiful mengatakan, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan arsitek Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk membahas revitalisasi area makam Sunan Bungkul dengan Taman Bungkul.

"Nanti akan dibahas oleh tim perumus dan bentuk rekomendasinya bagaimana. Kita akan menawarkan solusi revitalisasi yang kesannya bernuansa Islami dan benar-benar menyatu dengan keberadaan Sunan Bungkul’" ujarnya.

Ia mencontohkan adanya museum kecil sejarah Islam. Kalau ada PKL dapat tertata rapi dan diperlukan komunikasi dengan arsitektur ITS untuk mendesain yang baik untuk Bungkul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com