Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spies: MotoGP 1000cc Lebih Baik Bagiku

Kompas.com - 04/03/2011, 16:27 WIB

KOMPAS.com - Ben Spies belum juga memulai kiprahnya bersama tim pabrik Yamaha MotoGP pada musim 2011 ini. Tetapi, mantan juara dunia World Superbike ini sudah berbicara tentang peraturan baru mesin berkapasitas 1000cc, yang mulai diberlakukan pada 2012.

Menurut pebalap asal Texas ini, yang musim lalu dua kali naik podium dan sekali menempati pole position, gaya 1000cc akan lebih baik baginya. Peraih gelar Rookie of the Year 2010 bersama tim satelit Monster Yamaha Tech 3 merasa, gaya membalapnya lebih cocok untuk motor seperti itu (1000cc), dibandingkan dengan saat ini, yaitu 800cc.

"Ketika 1000cc dimulai, maka akan terjadi sebuah perbedaan besar," ujar Spies, yang memenangi empat gelar AMA (tiga SBK, satu Xtreme) dan kemudian meraih satu gelar mesin 1000cc.

"Saya pasti gembira ketika itu terjadi, karena saya pikir gayaku akan bekerja dengan lebih baik dengan motor-motor itu. Tetapi saya pikir, saya juga tidak terlalu banyak melakukan hal yang salah (dengan 800cc). Saya hanya perlu bekerja pada beberapa elemen kunci dan kami akan memiliki sebuah tahun yang pantas pada musim ini."

Ya, Spies tampil cukup mengesankan bersama tim pabrik Yamaha. Ini diperlihatkannya saat dua tes resmi pra-musim yang berlangsung di Sepang, pada bulan Februari, di mana secara keseluruhan dia menempati posisi enam dan lima.

Sepanjang enam hari (1-3 Februari dan 22-24 Februari), baik Spies maupun rekan setimnya, Jorge Lorenzo, masing-masing finis di posisi teratas untuk tim Yamaha.

"Tentu saja saya dan Jorge punya gaya balap yang berbeda," ujar Spies, ketika ditanya perbandingan gaya dengan juara dunia 2010 tersebut. "Kami masing-masing memiliki kelebihan. Ada hal yang saya lebih bagus melakukannya, dan ada yang dia lebih bagus.

"Gayaku sudah lebih banyak berubah dibandingkan dengan tahun lalu. Apakah perubahan lebih banyak perlu dilakukan? Tidak harus, tetapi tentu saja masih ada hal yang seharusnya saya bisa melakukannya dengan lebih baik. Tetapi ada juga hal yang ingin saya pertahankan karena saya merasa sudah melakukannya dengan baik.

"Jujur, salah satu kekuatan kami saat ini adalah ujung depan motor. Kami selalu tahu itu dengan Yamaha. Dan, saya bagus saat pengereman. Tetapi kamu juga kehilangan kecepatan saat tikungan cepat. Anda harus bisa menemukan keseimbangan diantaranya, sehingga bisa lebih baik.

"Setiap pebalap memiliki titik kekuatan dan kelemahan. Saya merasa nyaman ketika motor sliding. Saya tidak mengatakan saya sempurna untuk hal tersebut, tetapi saya mungkin lebih kuat pada akhir balapan. Ketika sudah mulai panas dan ban mulai aus, kecepatan kami tidak terlalu dipengaruhi."

Spies, dan para pebalap lainnya masih akan menjalani satu tes resmi di Qatar, 13-14 Maret. Setelah itu, mereka mempersiapkan diri untuk memulai musim baru di tempat yang sama, pada 20 Maret.

Untuk tes pertama bagi Lorenzo dan Spies dengan Yamaha versi baru 1000cc, diharapkan akan berlangsung setelah GP Italia di Mugello, 3 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com