Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Bahrain Mungkin Jadi Seri Terakhir

Kompas.com - 03/03/2011, 21:49 WIB

KOMPAS.com — Supremo Formula 1 (F1) Bernie Ecclestone memberikan peluang bagi Bahrain untuk tetap jadi tuan rumah pada tahun 2011 ini. Sirkuit Sakhir kemungkinan akan menjadi penutup musim setelah dia memastikan tidak akan diselenggarakan pada musim panas.

Pada awal pekan ini, Ecclestone mengatakan bahwa Bahrain akan dijadwal ulang untuk tetap jadi penyelenggara, setelah ada pembatalannya sebagai seri pembuka. Pasalnya, situasi politik yang tidak kondusif membuat pihak F1 membuat keputusan tersebut (membatalkan).

Berbicara kepada BBC pada Kamis (3/3/2011), bos F1 ini menganjurkan Sirkuit Sakhir bisa mengambil alih posisi GP Brasil, yang di kalender resmi menjadi seri penutup. Pasalnya, dia tidak ingin satu seri pun yang terlewatkan pada musim ini.

"Kami harus melihat lagi, apa yang bisa dilakukan, bagaimana kami bisa menukarnya (putaran). Mungkin kami bisa menukarnya dengan Brasil, atau sesuatu seperti itu," ujarnya.

"Saya tidak tahu bagaimana persisnya karena semuanya masih tergantung keamanan di Bahrain. Tetapi, jika sudah baik, kami akan menemukan sebuah jalan."

"Orang-orang di sana sudah merupakan suporter yang sangat besar bagi kami, dan terus bertambah. Kami mendapat banyak dukungan di Bahrain dibandingkan dengan apa yang kami lakukan ketika kami untuk pertama kalinya memulai di sana, dan jika mereka ingin balapan tetap berlangsung, maka kami akan mengusahakannya."

Ecclestone menambahkan, "Lupakan Agustus, karena terlalu panas. Cuacanya sangat panas bagi publik yang duduk di arena grandstand, karena suhunya bisa mencapai 40 derajat."

Mengenai hal tersebut, Ecclestone mengatakan, keputusannya diharapkan sudah bisa diambil pada awal pekan depan.

Tak berlebihan jika Ecclestone tetap berusaha agar tak satu pun jadwal yang sudah ada di kalender terlewatkan. Sebab, dari sisi komersial, mereka akan mengalami kerugian yang sangat besar jika ada seri yang terlewatkan. Seperti yang terjadi di Bahrain ini, F1 akan mengalami kerugian sekitar 40 juta dollar AS karena harus membayar kompensasi kepada sponsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com