Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Bahrain Batal, Ferrari Rugi Rp 96,8 M

Kompas.com - 03/03/2011, 20:24 WIB

KOMPAS.com — Batalnya Bahrain menjadi penyelenggara seri pembuka Formula 1 (F1) 2011 memberikan dampak yang sangat buruk bagi tim Ferrari. Pasalnya, "Si Kuda Jingkrak" bakal mengalami kerugian yang sangat besar akibat kehilangan uang senilai 11 juta dollar AS (sekitar Rp 96,756 miliar).

Seperti yang sudah diberitakan, GP Bahrain terpaksa dibatalkan—atau mungkin ditunda karena masih menunggu jadwal baru yang bisa disisipkan di antara jadwal yang sudah pasti—akibat suhu politik yang sangat panas di negara tersebut. Setelah ada pembicaraan antara bos komersiil F1 Bernie Ecclestone dan Putra Mahkota Bahrain, diambillah keputusan untuk membatalkan balapan yang seharusnya berlangsung di Sirkuit Sakhir.

Akibatnya sudah bisa ditebak, banyak pihak yang dirugikan. Secara umum, F1 pasti kehilangan uang mencapai 40 juta dollar AS (sekitar Rp 351,840 miliar). Namun, chief executive manajemen F1 (FOM) tak memikirkan tentang ganti rugi karena kondisi Bahrain tak memungkinkan untuk dilaksanakan F1, yang seharusnya berlangsung pada 13 Maret mendatang.

Nah, yang apes tentu saja tim-tim peserta F1. Berdasarkan kontrak yang sudah disepakati, sebuah tim akan terkena penalti jika absen di sebuah seri balapan. Itu artinya, para kontestan adu kecepatan "jet darat" tersebut harus menanggung risikonya, yaitu menerima hukumannya, yang menurut Formula Money, diprediksi mencapai 40 juta dollar AS. Dari total jumlah tersebut, Ferrari yang akan mengalami kerugian yang paling besar karena "Scuderia" harus membayar denda mencapai 11 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com