Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sekarang Tak Mungkin Hanya 2 Pit Stop"

Kompas.com - 03/03/2011, 17:18 WIB

KOMPAS.com — Juara dunia Formula 1 (F1) Sebastian Vettel yakin, ban Pirelli akan memaksa para pebalap untuk masuk pit stop minimal tiga kali selama balapan. Menurut pebalap Red Bull Racing tersebut, dua kali pit stop (apalagi satu kali) nyaris tak mungkin.

Pirelli sudah mengatakan beberapa kali bahwa mereka telah mendesain ban yang akan lebih cepat aus dibandingkan dengan Bridgestone yang tahun lalu terakhir jadi penyuplai tunggal ban F1. Sasaran utama yang ingin dicapai adalah strategi dua pit stop.

Namun, Vettel menilai bahwa ban sekarang tidak akan cukup hanya dua kali berhenti. Malah pebalap Jerman ini memprediksi saat balapan nanti akan ada lebih dari empat pit stop. Dia juga berpikir, balapan akan berubah secara signifikan karena perbedaan ban.

”Ban sekarang sangat berbeda dibandingkan tahun lalu, tetapi kemudian itu akan sama lagi untuk semua orang. Saya pikir, balapan akan berubah,” kata Vettel.

”Saya kira satu kali berhenti tidak mungkin, begitu pula dengan dua (pit stop). Jadi, saya kira akan ada tiga atau empat kali berhenti saat balapan. Saya pikir hal tersebut justru akan membuatnya menjadi sangat menarik,” tutur Vettel lagi.

”Pertanyaannya adalah, apakah hal tersebut bagus untuk kami atau sebaliknya. Sulit untuk mengatakannya sekarang karena tentu saja kami harus menghadapi balapan pertama, dan melihat bagaimana selanjutnya,” ujarnya.

”Tetapi selain itu, kami memiliki sayap belakang yang membuat kami sedikit lebih gampang menyalip. Banyak pertanyaan, tetapi saya pikir kami hanya akan menemukan jawaban nyata ketika balapan,” ucapnya.

Mengenai adanya sayap belakang yang bisa digerakkan serta KERS, Vettel berharap tak membuat balapan menjadi lebih mudah, terutama ketika ingin melakukan aksi overtaking.

”KERS adalah hal yang sama bagi semua orang sehingga itu takkan membuat ada sebuah perbedaan yang besar. Sayap belakang menjadi sebuah cerita yang sedikit berbeda karena Anda bisa menggunakannya saat balapan hanya untuk menyerang, bukan untuk bertahan,” kata Vettel.

”Saya hanya berharap itu tak akan membuat overtaking menjadi terlalu mudah karena justru menjadikan balapan semu. Kami perlu melihatnya,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com