Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Depak" Rossi, Jarvis Jagokan Lorenzo

Kompas.com - 01/03/2011, 21:53 WIB

KOMPAS.com - Direktur manajer Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menilai tim Repsol Honda sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2011. Orang yang punya peranan besar membawa Valentino Rossi masuk Yamaha pada akhir 2003 tersebut berpendapat, Casey Stoner dan Dani Pedrosa bakal sulit dibendung.

Meskipun demikian, Jarvis tetap memasukkan nama juara dunia 2010, Jorge Lorenzo. Pebalap Yamaha tersebut dinilai tetap punya potensi untuk mempertahankan gelar. Dia juga tak memasukkan nama Rossi sebagai penantang terkuat tiga pebalap tadi (Pedrosa, Stoner, Lorenzo).

Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Crash.net di Sepang, Malaysia. Dia memberikan prediksi mengenai MotoGP 2011 secara umum, serta kekuatan Yamaha pasca-kepergian Rossi.

"Saya pikir faktanya demikian, bahwa Honda secara konsisten sangat cepat. Itu tak bisa dipungkiri. Selama tiga hari tes di Sepang dan pada tes pertama di sini, mereka begitu cepat. Karena itu, saya harus mengatakan kepada lawan: Jangan meremehkan Honda.

"Saya pikir, kami akan kompetitif. Itu tergantung setiap trek. Di trek yang banyak tikungan, kami berharap mendapatkan keuntungan, tetapi di trek yang membutuhkan akselerasi tinggi yang menjadi kunci. Inilah area yang kami harus bekerja keras. Di sinilah pebalap kami mengatakan bahwa Honda sangat kuat, kecepatan tinggi meskipun gigi lebih rendah."

Secara keseluruhan, Jarvis mengakui bahwa ada tujuh pebalap yang akan kompetitif. Selain tiga pebalap Repsol Honda (Stoner, Pedrosa dan Andrea Dovizioso), masih ada satu pebalap tim satelit Honda Gresini, Marco Simoncelli, dua pebalap Yamaha (Lorenzo dan Ben Spies), serta pebalap Ducati, Rossi.

"Tetapi menurut pendapat pribadiku, pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia hanya antara Casey, Jorge dan Dani. Itulah harapanku. Saya pikir Vale masih perlu tambahan waktu untuk beradaptasi serta pengembangan motor. Marilah kita lihat, tetapi jangan pernah meremehkan Vale. Dengan seri pertama tinggal empat minggu lagi, dia mungkin perlu waktu lebih lama."

Mengenai kiprah Spies, yang akan menjadi tandem Lorenzo di tim pabrik Yamaha, Jarvis tetap berharap kepada rookie of the year 2010 tersebut. Apalagi, pebalap asal Texas tersebut tampil konsisten sepanjang musim lalu bersama Tech 3 Yamaha, serta menunjukkan performa impresif pada dua kali tes resmi di Sepang.

"Saya pikir dia perlu waktu untuk menjadi penantang serius juara dunia. Akan tetapi, mungkin saja saya salah. Yang bisa saya katakan adalah, dia membuat kami terkesan dan dia akan berada di trek yang tepat.

Jarvis termasuk sosok yang ikut memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan Yamaha. Itu dimulainya dengan menggaet Rossi dari Honda pada akhir 2003, dan terus melanggengkan kekuatan mereka hingga musim 2010 lalu.

Prestasi terbaik itu mereka raih ketika memenangi tiga gelar sekaligus di MotoGP (pebalap, konstruktor dan tim) pada tiga tahun terakhir. Itu diperoleh melalui Rossi dan Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com