Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Gaet Kieu, Samator Bidik Taiwan

Kompas.com - 28/02/2011, 16:54 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Tim putra Surabaya Samator tidak bisa menggunakan tenaga pemain asal Vietnam, Ngo Van Kieu, untuk mengejar juara pada kompetisi Sampoerna Hijau Voli Proliga musim 2011. Manajer Samator Hari Trisnardjo mengatakan, Kieu yang dua musim terakhir memperkuat Samator, tidak bisa datang ke Indonesia karena pada saat bersamaan memperkuat klubnya di Liga Voli Vietnam.

"Sebenarnya kami lebih cocok memakai tenaga Kieu, karena dia juga sudah cukup padu dengan permainan anak-anak. Tapi, ternyata Kieu tidak bisa datang," ujarnya, Senin (28/2/11).

Setelah gagal mendatangkan Kieu, manajeman Samator mengalihkan incaran kepada pemain tim nasional Thailand. Tetapi lagi-lagi usaha mereka gagal karena pemain tersebut sedang menjalani wajib militer di negaranya.

"Dari hasil diskusi dengan pelatih Li Qiujiang, akhirnya diputuskan mencari pemain asal Taiwan yang posisinya sama dengan Kieu, yakni all round. Mudah-mudahan di akhir putaran pertama atau awal putaran kedua dia sudah bisa gabung," tutur Hari.

Ia mengatakan dari segi kekuatan, Samator sebenarnya tidak terlalu membutuhkan tambahan pemain asing karena materi pemain yang ada sudah sangat kuat, dan sebagian besar punggawa timnas.

"Tapi, aturan Proliga mengharuskan setiap tim untuk mengontrak pemain asing dan kami harus taat pada aturan itu," tambahnya.

Samator yang pernah tiga kali menjuarai Proliga, kembali menjadi kandidat juara musim ini. Pasalnya, mereka memiliki materi pemain lengkap, seperti Ayip Rizal, Affan Priyo, Adam, Joni Sugiyanto, I Nyoman Rudi Tirtana, Febri, dan tosser Didi Irwadi.

Keperkasaan Samator sudah dibuktikan pada dua seri awal Proliga musim ini. Dari tiga laga yang sudah dimainkan, Didi Irwadi dan kawan-kawan belum terkalahkan dan selalu menang telak 3-0 dari lawan-lawannya.

Pesaing terberat Samator musim ini datang dari pendatang baru Jakarta Electric PLN yang diperkuat sejumlah pemain nasional, seperti Septio Hadi dan Ma’ruf Herlambang, serta tosser senior Rudi Santoso.

Menurut Hari, persaingan merebut gelar juara Proliga musim ini masih sangat ketat dan semua tim mempunyai kesempatan sama. "Perjalanan masih panjang," ujarnya.

Asisten pelatih Jakarta Sananta, Ade Kelana, juga mengakui kekuatan tujuh tim putra di Proliga kali ini lebih merata, karena diperkuat pemain-pemain yang kualitasnya bagus.

"Samator memang tim kuat dan solid, karena mereka sudah lama bergabung dalam satu tim. Tapi, jangan lupakan tim lain, karena mereka juga punya materi pemain bagus-bagus," kata mantan pemain nasional ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com