Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Samator Gilas Jakarta Sananta

Kompas.com - 27/02/2011, 22:20 WIB

GRESIK, KOMPAS.com — Tim putra Surabaya Samator kembali memetik kemenangan dalam lanjutan Sampoerna Hijau Proliga 2011 di GOR Tridharma PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Minggu (27/2/2011). Bagus Wahyu Ardyanto dengan mudah menggulung Jakarta Sananta 3-0 (25-17, 25-21, 25-17). Sehari sebelumnya, tim bermaterikan pemain nasional itu mengalahkan Jogya Yuso Gunadharma 3-0 (25-15, 25-20, 25-21).

Pada set pertama melawan Jakarta Sananta, setelah poin sama 5-5, Surabaya Samator leading 11-6, dan semakin tak terkejar dengan skor akhir 25-17. Pada set kedua kedua tim menyamakan angka 7-7, lalu Surabaya Samator unggul 21-18. Joko Murdianto dan kawan-kawan berhasil menyamakan kedudukan 21-21. Tetapi Surabaya Samator berhasil menambah poin dan membungkam perlawanan anak asuh Syaifullah 25-21.

Pada set ketiga, perlawanan Jakarta Sananta makin lemah. Saat unggul 18-15, Ayip yang cedera diturunkan untuk memenuhi permintaan penonton. Semes-semes mematikan Ayip mendapat sorakan penonton hingga menyudahi pertandingan 25-17.

Manajer Surabaya Samator, Hari Trisnardjo, menyatakan perimbangan permainan sudah terlihat. Sebelumnya, Surabaya Samator mengalahkan Jakarta BNI 46, Yogya Yuso Gunadharma. "Hari ini lawan lebih berat. Set pertama bagus, set kedua pola permainan kami terbawa tim Sananta," kata Hari.

Pelatih Jakarta Sananta, Syaifullah, menyatakan pemainnya di bawah performa dan terbawa irama permainan Samator yang cepat. "Sejumlah pemain tidak bisa diturunkan, permainan anak-anak tidak konstan," katanya. Dia menilai semangat pemainnya drop saat tertinggal dan sering melakukan kesalahan termasuk servis.

Tahun ini kekuatan pemain merata di semua tim. "Tapi, kami telat karena baru berhimbun sepekan. Lawan lebih matang. Kami akan tambah open spike dari pemain asing. Kami butuh waktu untuk membangun kekompakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com