Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Tak Ingin ke Lain "Hati"

Kompas.com - 25/02/2011, 20:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Musim lalu, Dani Pedrosa nyaris mengakhiri penantiannya untuk menjadi juara dunia MotoGP bersama tim Repsol Honda. Sayang, peluangnya tertutup ketika dia mengalami kecelakaan di Jepang, yang membuatnya absen di dua seri setelahnya.

Padahal, sebelum mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang selangka kiri patah serta gangguan pada engkelnya, Pedrosa sedang bertarung ketat dengan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dalam perburuan gelar juara dunia. Alhasil, pebalap Spanyol ini terpaksa "menyerahkan" gelar tersebut kepada kompatriotnya.

Belajar dari pengalaman tersebut, Pedrosa berjanji tampil lebih baik lagi pada musim 2011. Pebalap berusia 25 tahun ini pun memiliki harapan yang tinggi untuk bisa merengkuh trofi MotoGP, yang sudah diidam-idamkan sejak melakukan debutnya di kelas paling bergengsi ini pada 2006.

"Musim ini saya hanya berusaha sebaik mungkin untuk tampil konsisten dan mengumpulkan poin. Sebab, itu (konsisten) sangat penting untuk mengejar gelar juara dunia. Saya juga tidak boleh ceroboh agar tidak mengalami kecelakaan lagi seperti pada musim lalu," ujar Pedrosa dalam wawancara dengan Kompas.com di Jakarta, Jumat (25/2/11).

"Selain itu, saya juga berusaha maksimal untuk menghindari cedera. Cedera musim lalu yang memberikan masalah, saya kira sudah tidak apa-apa lagi karena semuanya semakin baik aja, yang membuat saya bahagia dan siap menghadapi musim baru ini."

Mengenai kemungkinan untuk pindah ke tim lain karena bersama Honda dia belum pernah juara dunia, Pedrosa dengan tegas membantah (untuk pindah). Dia tetap optimistis bisa menjadi juara dunia bersama tim asal Jepang ini.

"Saya berharap, dengan usaha keras yang dilakukan selama ini, saya bisa menjadi juara dunia bersama Honda," kata Pedrosa, yang selalu memperkuat Honda sejak tampil di arena balap motor (kelas 125 cc) pada 2001.

Pebalap yang tingginya hanya 158 cm ini juga berbicara lagi tentang Valentino Rossi. Menurut dia, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut sedang dalam masa sulit karena bergabung dengan sebuah tim baru. Akan tetapi, "The Doctor" harus tetap diperhitungkan karena bakal semakin tangguh.

"Memang, selalu tidak mudah ketika seorang pebalap berganti tim karena semuanya mulai dari awal, termasuk pekerjaan para mekanik. Ducati saat ini mungkin belum bertaji, tetapi mereka akan semakin kuat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com