Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa: Rossi Harus Tetap Diwaspadai!

Kompas.com - 24/02/2011, 20:43 WIB

SEPANG, Kompas.com — Dani Pedrosa menegaskan lagi, salah besar jika orang menghapus nama Valentino Rossi dari persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2011. Pebalap asal Spanyol tersebut mengatakan, "The Doctor" punya potensi mengubah segala prediksi meskipun performanya sejauh ini masih mengecewakan.

Memang, Rossi nyaris tak berkutik selama tes pramusim di Sepang, yang sudah berlangsung dua kali. Setelah terlempar dari posisi 10 besar pada tes perdana awal bulan ini (1-3 Februari), pebalap Ducati tersebut terpuruk lagi pada latihan kedua selama tiga hari yang berakhir Kamis (24/2/2011). Rossi hanya berada di peringkat 11.

Bandingkan dengan performa Honda. Pabrik Jepang ini tampil sangat impresif karena mereka selalu mendominasi sesi latihan di Sepang. Bahkan, pada hari terakhir ini, Casey Stoner dan Pedrosa tampil mencengangkan dengan mencatat waktu kurang dari dua menit (Stoner yang menjadi tercepat mematahkan semua rekor yang pernah terjadi di Sirkuit Sepang).

Ya, Pedrosa mencetak waktu 1 menit 59,803 detik dan hanya terpaut 0,138 detik dari Stoner. Keperkasaan RC212V ini semakin nyata karena rekan setimnya mereka, Andrea Dovizioso, berada di urutan empat dan peringkat tiga dihuni pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli–pada latihan resmi perdana, Simoncelli menjadi yang tercepat.

Raihan tim Honda ini jauh berbeda dengan apa yang diperoleh Rossi, yang kemarin tidak ikut latihan karena sakit. Pada latihan hari terakhir ini, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terpaut 1,804 detik dari Stoner lantaran finis dengan catatan waktu terbaik 2 menit 01,469 detik.

Fakta tersebut membuat Honda sangat difavoritkan untuk menjadi pemenang (minimal pada seri pembuka di Qatar pada 18 Maret mendatang). Meskipun demikian, Pedrosa mengingatkan agar Rossi tetap diperhitungkan karena Ducati masih mencari pengesetan yang tepat.

Kepada MCN, Pedrosa, yang musim lalu memenangi empat seri sebelum kecelakaan di Jepang, mengatakan: "Saya berharap ada sebuah perubahan besar dari Valentino saat balapan nanti. Dari hari Sabtu ke Minggu, bahkan ketika motornya masih sama, dia selalu menemukan sesuatu untuk balapan sehingga segala sesuatu masih mungkin baginya.

"Tes musim dingin sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, tetapi saya pikir semua orang akan berubah dan kami harus tetap memijakkan kaki di tanah demi menggapai apa yang direncanakan. Siapa pun mungkin bisa membuat kejutan sehingga, sekali lagi, kami harus tetap menginjakkan kaki di tanah."

Memang, Rossi tampil buruk di hari terakhir tes ini. Namun, pada hari pertama, Selasa (22/2/2011), mantan pebalap Yamaha tersebut bisa memperbaiki peringkatnya untuk menempati urutan 5 dan 6. Hasil tersebut membuat Rossi cukup puas dan kubu Ducati optimistis pebalap Italia tersebut bisa meraih hasil bagus saat seri perdana nanti meskipun dia tampil dalam kondisi belum 100 persen fit akibat operasi bahu kanan pada pertengahan November lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com