Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"80 Persen pun, Rossi Bisa Mengejutkan"

Kompas.com - 23/02/2011, 18:38 WIB

SEPANG, Kompas.com - Manajer tim Ducati, Vittoriano Guareschi, tak terlalu khawatir dengan persiapan timnya meskipun kondisi Valentino Rossi belum fit 100 persen. Mantan pebalap Superbike ini menegaskan, dengan keadaan yang sekarang pun, Rossi bisa membuat kejutan pada seri pembuka di Qatar, 18 Maret.

"Segala sesuatu mungkin terjadi. Bahu Valentino terus membaik dari hari ke hari. Otot dan perasaannya sudah semakin bagus. Saya pikir, untuk seri pembuka nanti, sangat mungkin bagi Valentino untuk mencapai kondisi 80-85 persen--dan bahkan dengan kondisi Valentino 80 persen pun, segala sesuatu mungkin terjadi," ujar Guareschi dalam wawancara dengan Crash.net, Rabu (23/2/11).

Pernyataan Guareschi ini merujuk pada kondisi fisik Rossi, yang masih dalam proses penyembuhan pasca-operasi bahu kanan pada pertengahan November lalu. Apalagi, "The Doctor" juga tidak ambil bagian pada hari kedua latihan resmi di Sepang lantaran terserang sakit radang tenggorokan dan demam.

Meskipun demikian, tambahnya, sejauh ini sudah ada sedikit perubahan yang dilakukan Ducati sejak Rossi melakukan debutnya pada tes post-season di Valencia, awal November. Mereka membuat beberapa perbaikan, berdasarkan usulan peraih tujuh gelar juara dunia kelas MotoGP tersebut.

"Memang, ada perubahan kecil, hanya perubahan pengesetan normal. Tetapi setelah tes di Valencia, kami membuat tempat duduk yang berbeda, begitu juga dengan handlebars dan footpegs, karena posisi membalap sangat penting. Pekerjaan belum selesai, tetapi posisinya sekarang sudah nyaman bagi Valentino.

"Kami juga membuat satu sayap, satu rangka berbeda, satu triple clamp (segitiga)--tetapi saat ini dia belum mencoba semuanya. Dia hanya mengubah posisinya dan keseimbangan motor, tetapi belum dengan yang lainnya."

Guareschi saat ini memegang posisi rangkap di dalam tim Ducati. Selain sebagai manajer, dia juga bisa menjadi test rider. Transisi dari pebalap ke manajer tim ini berlangsung pada akhir musim 2009, ketika Livio Suppo pindah ke Honda. Artinya, dia mendapat dua peran.

Hanya saja, saat ini Guareschi mendapat sedikit tekanan menyusul kedatangan Rossi. Pasalnya, dia dituntut untuk memberikan motor yang bagus kepada pebalap berusia 31 tahun tersebut, yang diharapkan bisa membangkitkan kembali gairah Ducati sejak Casey Stoner membawa mereka jadi juara dunia 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com