Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Puas Meski Hanya Urutan Ke-9

Kompas.com - 22/02/2011, 22:31 WIB

SEPANG, KOMPAS.com — Pebalap Ducati, Valentino Rossi, mengaku senang dengan kecepatan yang ia catatkan pada hari pertama tes resmi MotoGP 2011 di Sepang, Selasa (22/2/2011). Meskipun hanya berada di posisi kesembilan dan terpaut satu detik dari Casey Stoner, yang menjadi tercepat pada hari pembuka ini, "The Doctor" merasa puas.

Dalam tes resmi kedua tersebut, Rossi belum berada dalam kondisi 100 persen fit. Hal itu menyusul operasi bahu kanan pada pertengahan November tahun lalu. Meskipun demikian, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut tampil cukup bagus. Bahkan pada tiga sesi awal (pukul 12.00, 14.00, dan 16.00), dia selalu berada di enam besar. Inilah yang membuat mantan pebalap Yamaha itu senang.

"Hari ini kami bisa puas, meskipun merupakan hari pertama. Kami hanya tertinggal satu detik dari posisi teratas, seperti halnya ketika pada hari terakhir tes pertama, tetapi tanpa berusaha membuat waktu di akhir dengan ban lunak seperti yang dilakukan yang lain," ujar Rossi. "Secara garis besar, hari ini, saya berada antara posisi kelima dan keenam, sesuai dengan tujuan yang kami canangkan."

"Saya masih kehilangan waktu sekitar tiga persepuluh detik akibat kondisi bahu. Namun, saat belok ke kiri, saya merasa lebih kuat, sedangkan secara normal saya biasanya sebaliknya."

"Saya juga senang karena kami menghabiskan waktu dengan menggunakan ban keras, yang pada sebelum hari ini kami mengalami kesulitan ketika menggunakannya. Pada akhirnya, kami memilih salah satu dari dua pengesetan yang kami lakukan pada tes terakhir, dan itu akan menjadi dasar pekerjaan kami dari sekarang, serta hal yang akan kami pusatkan dalam beberapa hari ke depan."

Rekan setim Rossi, Nicky Hayden, yang mengakhiri tes hari pertama ini di posisi ke-12, juga senang. Hal itu disampaikan meski ia sempat mengalami kecelakaan pada sesi pagi.

"Segalanya berjalan sesuai jadwal, kecuali saya mengalami sedikit kecelakaan di Turn 1 menjelang akhir sesi pagi hari. Cuacanya benar-benar panas, dan saya kehilangan keseimbangan. Saya berusaha pelan sehingga tidak mengalami kerusakan, baik pada diri sendiri maupun pada motor," ujar juara dunia 2006 ini seraya menambahkan bahwa pada latihan berikutnya, mereka harus menemukan beberapa traksi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com