Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggulan Tak Kesulitan

Kompas.com - 22/02/2011, 04:15 WIB

Jakarta, Kompas - Para pemain unggulan tidak mengalami kesulitan menaklukkan lawannya pada final Milo School Competition 2011 Jakarta yang berlangsung di GOR Bulu Tangkis, Senayan, Senin (21/2).

Kejutan terjadi di tunggal putri tingkat sekolah dasar saat Aurum Oktavia, pebulu tangkis asal SDN 4 Klender, Jakarta Timur, mengalahkan Jauza Fadila Sugiarto (SDN 10 Pagi Duri Kosambi) dua set langsung, 21-14 dan 21-18. Jauza, unggulan pertama, adalah putri mantan juara dunia tahun 1985, Icuk Sugiarto. Aurum unggulan kedua.

Pada nomor tunggal putra tingkat SMP, unggulan pertama Jonathan Christie (SMPN 220) mengalahkan Vicky Angga S (SMP 131) dengan rubber-game 21-14, 19-21, dan 21-4.

Mimisan

Pada game kedua, Jonathan sempat meminta waktu untuk membersihkan cucuran darah di hidungnya. Menurut pendamping pertandingannya, Teguh, kemungkinan besar mimisan itu terjadi karena kelelahan. Selain bermain di tunggal putra, Jonathan juga bertanding pada nomor beregu (tunggal dan ganda) serta ganda putra. ”Dia bermain cukup banyak hari ini. Mungkin faktor itu yang membuatnya mimisan,” tuturnya.

Kondisi tersebut, diakui Teguh, berpengaruh terhadap permainan Jonathan pada game kedua. Set tersebut dimenangi Vicky.

Pada game ketiga, kondisi Jonathan membaik. Set tersebut ia menangkan dengan mudah, 21-4. Orangtua Vicky, Silvia, seusai pertandingan, mengatakan, putranya bermain terlalu terburu-buru. Vicky bermain tidak seperti biasanya.

Pada kelompok tunggal putri SMP, unggulan ketiga, Sarah Christin (SMP Yadika 2), menuai hasil maksimal setelah melibas unggulan pertama, Yuanda Hemi (SMPN 220), dua game langsung dengan skor 21-18 dan 21-5.

Sempat terjadi kejar-mengejar angka pada game pertama. Namun, Yuanda bermain tidak tenang. Pengembalian kok sering kali keluar lapangan permainan. Beberapa kali kok hasil pukulan drop-shot juga menyangkut di jaring.

Pada game ketiga, Yuanda kembali bermain tidak tenang. Masalah yang terjadi pada lengan kanannya berimbas pada tidak maksimalnya permainan Yuanda. Petugas kesehatan sempat melakukan perawatan terhadap lengan kanan pebulu tangkis yang tergabung di klub Tangkas Alfamart itu.

Namun, hal itu tidak terlalu menolong. Yuanda kalah dengan skor mencolok pada game kedua. Hendra, orangtua sekaligus pendamping pertandingan Yuanda, mengatakan, putrinya bermain terburu-buru dan tidak bisa mengembangkan irama permainan sendiri.

Seluruh pemenang final akan maju ke grand final Milo School Competition, Mei mendatang.

(mhd)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com