Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puteri Icuk Gagal ke Grand Final

Kompas.com - 21/02/2011, 21:18 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Aurum Oktavia membuat kejutan besar dengan membungkam unggulan teratas, Jauza Fadila Sugiarto dari SD Duri Kosambi 10 Pagi di final Milo School Competition (MSC) 2011, Senin (21/2).

Jauza, putri kandung juara dunia 1985, Icuk Sugiarto itu dipaksa Aurum menelan pil pahit setelah ditekuk 14-21, 18-21. Jauza langsung menitikkan air mata. Dia seakan tidak percaya bahwa dirinya bisa kalah. Maklum, rekor pertandingannya lebih baik ketimbang Aurum. Dari 5 pertemuan, Jauza sudah memenangkan tiga laga sementara Aurum baru dua.


“Tadi  saya memang tegang banget. Saya nggak bisa main lepas karena pertandingan ini ditonton papah,” tutur Jauza dengan keringat yang masih mengucur deras, Senin (21/2). Sambil mengusap air matanya, Jauza mengaku kecewa lantaran tidak bisa mewakili DKI Jakarta di grand final MILO School Competition, Mei mendatang. Dia mengaku siap membayar kekalahannya pada laga Sirnas Jakarta Open.

Suasana kontras sangat terlihat di kubu Aurum. Unggulan kedua itu mengaku bisa tampil ciamik lantaran pada final kemarin pertandingannya ditonton langsung oleh peraih perunggu Olimpiade Barcelona 1992, Hermawan Susanto.   "I pelatih saya di SBC. Kalau ada pak Hermawan, saya justru bisa tampil tenang,” akunya.
 Aurum memang tampil trengginas. Berulangkali, siswi SDN 04 Klender ini mampu membuat kocar kacir pertahanan Jauza. 

Aurum pun mengaku kian semangat lantaran dirinya ditasbihkan MILO School Competition untuk mewakili Jakarta di Grand Final yang akan dilaksanakan bulan Mei mendatang dan bertemu juara-juara dari Batam, Gresik, Samarinda dan Pontianak. “Even ini sangat bagus untuk pembinaan atlet-atlet muda. Saya makin semangat berlatih. Di putaran grand final nanti, saya tentu harus bisa juara lagi,” tuturnya.

Pertandingan seru lainnya tersaji di kelompok SD putra. Rio Friza yang diunggulkan di tempat teratas akhirnya bisa menuai hasil maksimal setelah menghempaskan Yoga Prasetyo 21-10, 21-11. “Di MILO School Competition ternyata banyak pebulu tangkis tangguh. Ternyata nggak gampang untuk jadi juara di sini,” akunya.

Meski begitu, siswa SDN 07 Ragunan itu mengaku senang lantaran kompetisi ini menyuguhkan persaingan yang sangat ketat. Bila terus digulirkan, dia yakin suatu saat prestasi bulu tangkis Indonesia bisa kembali gemilang seperti era 1990-an.  "Saya akan terus berlatih keras supaya bisa juara di grand final MILO School Competition 2011. Mudah-mudahan suatu saat saya bisa jadi juara dunia,” harapnya.

Untuk kelompok SMP putra, Jonathan Christi masih menjadi yang terbaik. Meski sempat mimisan, juara Asia itu akhirnya mempertahankan gelar juara MILO School Competition setelah di final kemarin, pebulu tangkis asal Tangkas itu menuai kemenangan 21-14, 19-21, 21-4 atas Vicky Angga Saputra. "Saya main empat game. Capek banget. Mungkin karena ini saya mimisan," terangnya. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com