Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Asia Melenggang Ke Final

Kompas.com - 20/02/2011, 21:26 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pertarungan sengit mewarnai laga semifinal Milo School Competition (MSC) 2011, saat seluruh unggulan dipaksa bermain alot. Kelihaian strategi pun akhirnya muncul dalam laga yang dimainkan di GOR Bulu Tangkis Asia Afrika, Senayan.

Salah satu laga yang menarik untuk disimak adalah duel sesama unggulan di kelompok SMP putra. Lihat saja, unggulan teratas, Jonathan Christi kembali dibuat kerepotan saat meladeni unggulan 9/16, Christeven Howart.

Di game pertama saja, perolehan angka Jonathan sering terlampaui Christeven. Pertama Christeven sempat unggul 5-1. Namun kemudian bisa disamakan menjadi 5-5. Yang kedua, terjadi pada interval 5 poin berikutnya. Jo lagi-lagi lebih dulu tertinggal 9-10. “Lawan main ulet banget. Untungnya saya bisa mengatur tempo permainan,” tutur Jonathan, kemarin (20/2).

Kesulitan tambahan kembali dialami Jonathan di game kedua. Dari 7-7, Jo sempat memimpin 15-10. Namun lawan kembali bermain cantik.. Variasi bola menyilang di depan net dengan drop shot tajam kerap membuat Jo mati langkah. Hasilnya, kedudukan pun kembali imbang lantaran lawan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 14-15.

“Kuncinya ada di pengaturan tempo. Kalau lawan unggul saya pasti minta break. Bisa lap keringat, minta pel lapangan atau minta izin minum. Yang penting ada jeda dulu biar lawan drop lagi,” ulasnya.

Strategi ini berjalan mulus. Dari sejumlah break yang diminta, Jo akhirnya kembali tampil di atas angin. Dengan ciri khas jumping smash yang keras, atlet asal Tangkas itu akhirnya bisa menyudahi pertandingan dengan skor 21-10, 21-15.

Di partai puncak nanti, juara Asia itu bakal bersua dengan lawan tangguh lainnya. Vicky Angga Saputra yang diunggulkan di tempat ke-2 dipastikan berhak menantang Jo lantaran di semifinal kemarin, siswa SMP 131 itu menuai kemenangan 21-12, 21-16 atas Rifqy Kurniawan. “Dia lawan terberat di kompetisi ini. Strateginya lihat nanti dulu dah. Lihat perkembangan di lapangan aja,” paparnya.

Jonathan memang belum berani berspekulasi banyak mengingat di laga perempatfinal, pagi hari kemarin, dia juga sudah dibuat keteteran sebelum menuai kemenangan 21-18, 21-18 atas unggulan 5/8, Akmal Farabi.

Soal calon lawannya ini Vicky Angga Saputra justru terlihat lebih percaya diri. Usai membungkam Rifqy Kurniawan di laga semifinal kemarin, atlet Tangkas itu langsung memancang target untuk menjuarai MSC 2011. “Dia sudah pernah dua kali saya kalahkan. Dengan permainan ulet, saya yakin bisa mengalahkan Jonathan di final nanti,” ulas Vicky.

Kehati-hatian lainnya juga ikut dilontarkan Jauza Sugiarto. Unggulan teratas tunggal putri SD itu tak berani memancang target tinggi lantaran lawan yang dihadapinya adalah pemain unggulan.

Usai membekuk Nur Amaliah 21-7, 21-4, putri kandung Icuk Sugiarto itu langsung bergegas pulang tanpa mengeluarkan banyak komentar. “Susah juga lawan Aurum. Skor pertandingan 3-2 untuk kemenangan saya. Lihat saja nanti, mudah-mudahan saya bisa menang,” harapnya. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com