JAKARTA, KOMPAS -
Dua pemain Samator yang kini polisi, Affan Priyo Wicaksono dan Ayip Rizal, tampil kompak dengan pemain lain meski baru sebulan bergabung kembali dengan Samator. Affan, Ayip, juga sang kapten Bagus Wahyu Ardyanto, Mahfud Nurcahyadi, dan Febryanto Endar Pratomo tampil solid dan saling unjuk smes dan blok. Kekompakan Samator ini membikin para pemain BNI 46 tidak berkutik.
”Tim BNI 46 ini masih baru, sedangkan kami adalah tim lama. Wajar kalau kekompakan kami terus terjaga,” kata Bagus.
Komposisi pemain BNI 46 putra, yang adalah juara Proliga 2010, memang berbeda dengan tahun lalu. Pemain andalan seperti Ma'ruf Herlambang dan Septiohadi sudah pindah ke Jakarta Electric PLN. Kini, tosser yang juga kapten, Rastoni, harus mengawal para pemain muda seperti Oka Subiakto, Fajar Insani, Agi Suherli, dan Aris Riscon.
Pelatih BNI 46 Iman Agus Faisal mengatakan, tidak ada target muluk menghadapi Samator. ”Dari level, teknis, pengalaman, kami jelas kalah. Kami hanya ingin mengimbangi Samator, sekaligus ajang belajar,” katanya.
Dua pemain asing BNI 46 kemungkinan akan diturunkan saat putaran kedua Proliga di Gresik, 25-27 Februari 2011. BNI 46 akan melawan Palembang Bank Sumsel Babel, 26 Februari.
Pada laga lain, Semarang Bank Jateng yang dilengkapi dua pemain asing, Guilherme Lopezdesouza dan Marcello Baci Ramos, menaklukkan tim Yogya Yuso Gunadarma 3-1 (23-25, 25-22, 26-24, 25-14). Yuso yang diperkuat pemain nasional Ramzil Huda dan Antho Bertiawan kali ini tanpa pemain asing.
Di bagian putri, Jakarta Electric PLN dipaksa bermain lima set oleh Bandung Alko, sebelum kemudian menang 3-2 (15-25, 25-10, 22-25, 25-22, 15-12). Dua pemain asing Bandung Alko, Cindy Ramirez Amu dan Isadora Aleixo Rodrigues, terlihat bermain tak optimal. Pukulan Cindy lemah, sedangkan blok Isadora kerap luput keluar lapangan.
Pelatih Bandung Alko Gugi Gustaman berujar, pemain asing masih menyesuaikan dengan hawa panas. Sebaliknya, pemain asing PLN, Amporn Hyapha, yang dua kali ini bergabung dengan PLN cepat membaur.
”Kami harus cepat beradaptasi meski belum tahu materi dan permainan Alko,” kata Susanti, kapten Electric PLN.