Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Sony, Suryanaga Pesimistis

Kompas.com - 20/02/2011, 00:09 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Klub Jaya Raya Suryanaga Surabaya diprediksi sulit bisa mempertahankan gelar juara Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 di Surabaya pada 20-26 Februari setelah tidak diperkuat pemain andalannya, Sony Dwi Kuncoro.     

Pernyataan itu dikemukakan Ketua Umum PB Jaya Raya Suryanaga Yacob Rusdianto kepada wartawan di sela-sela persiapan turnamen Superliga di Surabaya, Sabtu.  "Tanpa Sony, peluang kami untuk mengejar gelar juara di sektor putra akan sangat berat. Sekarang tumpuan kami hanya pada Hu Yun dan Chan Yan Kit di sektor tunggal," tutur Yacob kepada Antara.

Hu Yun dan Chan Yan Kit adalah dua pebulu tangkis asal Hongkong yang dikontrak Suryanaga untuk menghadapi Superliga tahun ini. Keduanya akan ditempatkan sebagai tunggal pertama dan kedua.  Adapun tunggal ketiga mengandalkan tenaga Adnan Fauzi dan kekuatan ganda bertumpu pada Alvent Yulianto, Tri Kusuma, serta dua pemain gaek Bambang Supriyanto dan Tri Kusharyanto.  "Kami akan berjuang maksimal dengan kekuatan yang ada. Di Superliga 2007, kami juga tidak diunggulkan, tetapi anak-anak bisa merebut juara," ujarnya.     

Dibanding 2007, kekuatan Suryanaga pada Superliga kali ini jauh menurun. Empat tahun lalu, Suryanaga diperkuat Sony Dwi Kuncoro, Chen Hong (China), dan Ng Wei (Hongkong), serta ganda Alvent Yulianto/Tri Kusharyanto. 

Saat ini, favorit juara di sektor putra menjadi milik klub SGS PLN Bandung yang diperkuat dua pemain papan atas dunia, Lee Chong Wei (Malaysia) dan Taufik Hidayat. Selain itu, mereka juga masih memiliki Tommy Sugiarto dan Alamsyah Yunus, serta pasangan Flandy Limpele/Hendra Aprida Gunawan dan Hendry Kurniawan Saputra/Chaiyut Triyachart (Singapura/Thailand).

"Sebenarnya kekuatan tujuh tim putra cukup merata, tetapi SGS memang memiliki keunggulan setelah di detik terakhir mendatangkan Chong Wei. Selain itu, mereka juga punya Taufik Hidayat," kata Direktur Liga, Yoppy Rosimin.

Sementara itu, dari jadwal pertandingan yang dirilis panitia, tim putra Suryanaga akan bertemu Djarum Kudus di laga awal Minggu (20/2/2011), sedangkan tim putrinya menghadapi Mutiara Bandung.

Berikut jadwal pertandingan Superliga, Minggu:

  • Pukul 09.00 (putra) Djarum Kudus  vs Jaya Raya Jakarta; Musica Champions Kudus vs Tangkas Alfamart Jakarta; Mutiara Bandung  vs SGS PLN Bandung.
  • Pukul 13.00 (putri) Jaya Raya Jakarta vs Tangkas Alfamart Jakarta; SGS PLN Bandung   vs Djarum Kudus; Mutiara Bandung   vs Jaya Raya Suryanaga Surabaya.
  • Pukul 17.00 (putra) Djarum Kudus vs Jaya Raya Suryanaga Surabaya;  Jaya Raya Jakarta vs Tangkas Alfamart Jakarta; Musica Champions  vs Mutiara Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com