Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Pertahankan Gelar Tanpa Sponsor

Kompas.com - 18/02/2011, 22:54 WIB

KOMPAS.com - Yamaha akan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP tanpa sponsor. Tim asal Jepang ini kesulitan mendapatkan pengganti raksasa mobil Italia, Fiat, yang mengakhiri kerjasama sponsorship setelah Valentino Rossi hengkang ke Ducati pada akhir 2010.

Kesulitan Yamaha untuk menggaet investor baru pertama kali sudah dilaporkan oleh MCN pada bulan Desember lalu. Padahal, waktu itu mereka sudah melakukan pembicaraan yang cukup panjang dengan Petronas dan AirAsia.

Jorge Lorenzo dan Ben Spies secara resmi akan membuka selubung YZR-M1 di Sepang, Malaysia, pada Senin (21/2/11), menjelang berlangsungnya tiga hari tes resmi pra-musim di sirkuit tersebut. Menurut MCN, takkan ada perubahan pada "seragam" Yamaha, sehingga pabrik Jepang itu akan tampil seperti pada tes resmi pertama pada awal bulan ini.

Meskipun demikian, bos Yamaha Masao Furusawa tak mau peduli dengan kondisi tersebut. Malah, menurutnya, mereka akan tampil dengan warna kebesaran perusahaan, sekaligus memberikan keuntungan untuk tim yang akan merayakan ulang tahun ke-50.

"Ini adalah tahun penuh kenangan bagi Yamaha, yang merayakan ulang tahun ke-50 di arena grand prix. Pada 2004 saya mengatakan hal yang sama kepada Altadis (pemilik merek rokok Gauloises) bahwa saya ingin menghentikan sponsorship karena di 2005 saya ingin merayakan ulang tahun ke-50 Yamaha dengan warna perusahaan.

"Tahun ini adalah 50 tahun kami di arena balapan dan saya merasakan hal serupa. Pintu selalu terbuka bagi sebuah sponsor untuk datang, tetapi sebelum kami memperlihatkan merek kami dengan warna biru perusahaan.

"Semoga tahun ini beberapa sponsor akan datang dan mengetuk pintu Yamaha, karena tahun depan saya benar-benar menginginkan sebuah sponsor."

Tanpa sponsor untuk tim MotoGP berarti, Yamaha, yang mendominasi MotoGP sejak 2008, akan mandiri dalam membiayai semua kebutuhan balapan pada musim 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com