Debut Putra PLN Mengesankan

JAKARTA, Kompas.com - Tim bola voli putra Jakarta Electric PLN melakukan debutnya di kompetisi Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 dengan hasil bagus. Melawan Jakarta Sananta di Hall Basket Senayan Jakarta, Jumat (18/2/11), PLN menang 3-2 (25-23, 23-25, 21-25, 25-18, 18-16).

"Pemain kami terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan permainan, sehingga hanya mampu menang tipis. Ke depan masih banyak yang perlu diperbaiki," kata pelatih PLN, Victor Laiyan, usai pertandingan.

Menurut dia, salah satu kekurangan yang harus segera diperbaiki adalah masalah blok, sedangkan persoalan untuk smes tidak terlalu mengemuka. Pihaknya akan fokus mempersiapkan tim untuk pertandingan berikutnya melawan juara bertahan Jakarta BNI 46, Minggu (20/2/11).

Meskipun berstatus debutan, tim putra PLN pantas diunggulkan. Pasalnya, mereka diperkuat pemain yang telah punya nama besar seperti Ma’ruf Herlambang, Septiohadi, Dodi Ardiansyah maupun Sodikin. Selain itu, tim ini diperkuat dua pemain asing yakni Rodolpho dan Fernando.

Dengan materi yang ada, tim ini langsung memberikan perlawanan pada Jakarta Sananta yang juga diperkuat oleh pemain yang telah berpengalaman seperi Koko Prasetyo, M Riviansyah maupun Joko Murdiyanto.

Permainan kedua tim itupun cukup imbang. Pada set pertama, terjadi saling kejar angka hingga berakhir dengan skor 25-23 untuk PLN.

Persaingan ketat juga terjadi pada set kedua. Meski hanya diperkuat satu pemain asing yaitu Nick Scheffic, Jakarta Sananta juga tidak kalah hebat, dan mereka mampu unggul 25-23 untuk samakan kedudukan menjadi 1-1.

Di set ketiga, Jakarta Sananta mampu mempertahankan momentum. Meskipun PLN memberikan perlawanan sengit, Jakarta Sananta bisa jadi pemenang dengan skor 25-21 sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Pada set keempat, PLN bangkit. Tim asuhan Victor Laiyan terus menekan Jakarta Sananta, peringkat 3 tahun lalu, sehingga memimpin 8-6. Keunggulan Ma’ruf Herlambang terus bertahan hingga technical time out kedua dengan kedudukan 16-12.

Poin demi poin terus diraih oleh tim yang baru saja kembali masuk Proliga ini. Unggul jauh dalam perolehan poin membuat semangat bertanding PLN meningkat sehingga menyelesaikan set keempat dengan 25-18 sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-2.

Pada set penentuan, kedua tim berusaha bermain hati-hati sehingga perolehan poin keduanya terus berimbang. Tetapi berkat ketenangan pemain PLN, mereka akhirnya menutup set terakhir itu dengan keunggulan 18-16 sehingga membuat kedudukan menjadi 3-2.