Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Bertahan Dijungkalkan Popsivo

Kompas.com - 18/02/2011, 20:11 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Juara bertahan Proliga di kelompok  putri Jakarta BNI 46 terjungkal di laga perdana Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011. Dalam laga di Gedung Basket Senayan Jakarta, Jumat (18/2/11), BNI 46 takluk 0-3 (19-25, 19-25, 21-25) dari Jakarta Popsivo Polwan.

Sebenarnya, BNI 46, yang tidak diperkuat pemain asing seperti musim lalu, telah berusaha dengan maksimal. Kekompakan tim masih terlihat terutama di awal set pertama. Saat ini BNI 46 tetap mengandalkan pemain veteran, Wasti.

Popsivo Polwan yang saat ini diperkuat pemain asing asal Thailand, Jutarat tidak tinggal diam. Beberapa gempuran lewat smes keras berhasil menghasilan mengejar dalam perolehan poin. Akhirnya tim BNI 46 menyerah dengan skor 19-25.

Memasuki set kedua BNI 46 berusaha meningkatkan tempo permainan. Beberapa kali smes keras dari Devota mampu menghasilkan poin. Begitu juga Popsivo Polwan. Masuknya Ayu Cahyaning Siam membuat pola serang cukup bervariasi.

Sayang, BNI 46 tak mampu mengambilalih kendali permainan yang terus dipegang Popsivo Polwan, yang kembali menang 25-19. Popsivo Polwan memimpin 2-0.

Pada set ketiga, BNI 46 berusaha meraih satu poin untuk memperpanjang nafasnya. Tetapi Popsivo Polwan yang sudah berada di atas angin tak menurunkan tekanannya, sehingga mereka kembali meraih kemenangan 25-21 untuk membukukan kemenangan di laga perdana.

"Ini pertandingan yang kurang menarik. Banyak faktor yang menjadi penyebab diantaranya ketegangan dan kurang greget," kata pelatih BNI 46, Sukirno, usai pertandingan.

Menurut dia, selain kurang greget, yang menjadi penyebab kegagalan pada pertandingan pertama ini karena kurangnya persiapan. Selain itu materi pemain masih timpang dan belum diperkuat pemain asing.

"Semoga di Gresik nanti pemain asing sudah datang. Kami tetap menggunakan jasa Escobar (Brasil) dan Mirtha Uride (Peru)," katanya menambahkan.

Sementara itu pelatih Popsivo Polwan, Muhammad Anshori mengatakan, kemenangan di awal musim akan dijadikan modal untuk pertandingan berikutnya meski saat ini masih banyak kekurangan yang harus segera diperbaiki.

"Ini debut saya sebagai pelatih dan memenangkan pertandingan. Meski menang, kami masih banyak kekurangan terutama di passing. Yang jelas kami tidak boleh terlena," katanya.

Popsivo Polwan saat ini menjadi salah satu tim unggulan. Selain diperkuat pemain lokal yang telah punya nama seperti Mella Marsellina dan Ayu Cahyaning Siam, juga diperkuat dua pemain asing yaitu Jutarat (Thailand) dan Jalita (Brasil).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com