Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perang" 14 Tim Voli di 9 Kota

Kompas.com - 16/02/2011, 17:08 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 akan tercatat sebagai kompetisi dengan peserta terbanyak selama delapan tahun penyelenggaraan. Pasalnya, untuk musim ini akah tampil 14 tim (7 putra dan 7 putri), setelah ada tambahan empat pendatang baru, yaitu Jakarta Electric PLN dan Semarang Bank Jateng (putra) serta Bandung Alko dan Bontang LNG Badak (putri).

Sembilan kota terpilih sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi antarklub profesional dengan skala tertinggi di Indonesia tersebut, yang mulai bergulir 18 Februari hingga 22 Mei. Jakarta akan menjadi tuan rumah seri pertama, dilanjutkan ke Gresik, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Solo, Bontang, dan Malang.

Marketing manajer Sampoerna Kretek, Yasin Tofani Sadikin, mengharapkan, dengan banyaknya peserta yang ambil bagian, maka kualitas bola voli semakin meningkat. Apalagi, kiblat pemain asing pada kompetisi kali ini adalah Amerika Latin seperti Brasil dan Kolombia, yang ditengarai akan menghadirkan laga atraktif.

"Kami berharap, dengan bergabungnya empat tim baru, maka kualitas bola voli Indonesia semakin meningkat dan bisa mencetak atlet berprestasi yang lebih banyak, sehingga bermanfaat bagi komunitas bola voli Indonesia," ujar Tofani dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/2/11).

Dalam kesempatan yang sama, Tofani mengakui bahwa tahun 2011 ini akan menjadi musim terakhir partisipasi Sampoerna sebagai sponsor. Meskipun demikian, pihaknya tetap bangga "menanggalkan" kerja sama dengan PB PBVSI, setelah delapan tahun ikut membangun dan membina bola voli Tanah Air.

"Sejak 2004, Sampoerna Hijau secara aktfi meningkatkan kegemaran masyarakat terhadap olahraga voli. Kami ikut bangga dengan prestasi yang telah diraih timnas putra Indonesia, yang meraih medali emas SEA Games 2007 dan 2009, serta penghargaan lain," ujarnya.

"Kami juga dengan bangga akan meninggalkan Proliga yang kami nilai semakin profesional. Selain itu, kami harus mundur (tidak jadi sponsor lagi) karena ada aturan di mana perusahaan rokok secara perlahan dikurangi untuk jadi sponsor," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Proliga Hanny Surkatty, mengatakan bahwa kompetisi ini sudah siap untuk dilaksanakan, baik mengenai hal-hal teknis maupun non-teknis. Dengan demikian, diharapkan kompetisi yang menyediakan hadiah uang Rp 990 juta ini bisa berjalan lancar.

Tak ada All-stars

Tak seperti pada sebelum-sebelumnya, kali ini tidak ada duel All-stars. Pasalnya, jadwal yang padat dan waktu yang mepet, membuat kegiatan yang lebih bersifat entertainment tersebut ditiadakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com