DUBAI, KOMPAS.com — Li Na, petenis putri pertama dari China yang mencapai sebuah final Grand Slam, optimistis dalam waktu dekat dirinya bisa menembus peringkat lima besar dunia. Artinya, petenis berusia 28 tahun ini mencatatkan diri sebagai orang pertama dari negaranya (dan Asia), yang bisa menduduki posisi tersebut.
Li Na baru saja menikmati liburan selama sebulan pascakesuksesannya menembus final Australia Terbuka. Atas keberhasilannya itu, posisi Li Na meroket tajam dan kini menempati peringkat tujuh dunia. Nah, pada ajang WTA Tour di Dubai, Li Na, yang akan tampil pada Rabu (16/2/2011), memiliki kans untuk mewujudkannya jika dia berhasil meraih prestasi tertinggi.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, Australia sudah berlalu," ujar wanita kelahiran Wuhan, China, ini. "Sekarang saya harus memulainya dari awal lagi."
Li Na lebih percaya diri menghadapi Dubai Terbuka, yang menyediakan hadiah 2 juta dollar AS ini. Dia memasang target, pada awal April nanti sudah bisa mencapai peringkat tertinggi sepanjang kariernya.
"Semoga saya bisa berada di posisi lima besar, karena tahun lalu saya tidak tampil bagus di Indian Wells dan Miami," katanya. "Saya pikir, saya pemain bagus, tetapi saya lupa bagaimana melangkah di lapangan," ujarnya.
"Sekarang saya lebih berpengalaman. Saya tahu apa yang seharusnya saya lakukan di lapangan, dan juga timku terus mendorong."
Li Na juga berharap dua rekannya dari China, Zhang Jie dan Peng Shuai, bisa mengikuti jejaknya sebagai petenis nomor satu China. Dengan demikian, impiannya agar orang-orang China semakin tertarik dengan tenis bisa terwujud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.