Tsonga: Era Federer-Nadal Selesai

ROTTERDAM, KOMPAS.com — Petenis Perancis, Jo-Wilfried Tsonga, yang maju ke putaran kedua turnamen tenis ATP Rotterdam Terbuka memberikan pandangannya tentang tenis putra dunia. Menurut dia, saat ini era Roger Federer dan Rafael Nadal sudah selesai.

Tsonga, yang mengalahkan petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, 6-4, 6-4, untuk meraih tiket tersebut memiliki alasan mengeluarkan pernyataan pernyataan seperti itu. Hasil di Australia Terbuka 2011 menjadi rujukannya.

Menurut unggulan kedelapan ini, yang ditaklukkan Novak Djokovic di final Australia Terbuka 2008, Federer dan Nadal sudah terlalu sering dikalahkan Djokovic dan Andy Murray. Artinya, dominasi Federer-Nadal dalam satu dekade terakhir mulai terusik.

"Sekarang tidak hanya Federer dan Nadal saja yang bisa berada di puncak," kata Tsonga, yang membukukan 11 as dalam 75 menit pertandingannya dengan Dimitrov (19).

"Mungkin di lapangan tanah liat Nadal masih bisa berkuasa, tetapi tidak di lapangan lain," tambahnya.

"Djokovic dan Murray sudah sangat sering mengalahkan Nadal dan Federer dan saat ini hampir semua pemain telah mampu meningkatkan kualitas permainan mereka. Jadi, sekarang dunia tenis tidak lagi melulu tentang Nadal dan Federer," tegasnya.

Petenis yang wajahnya mirip petinju legendaris Muhammad Ali ini juga menerangkan tentang peringkatnya yang melorot ke posisi ke-18. Menurut Tsonga, cedera menjadi halangannya untuk berprestasi.

"Saya juga telah berhasil meningkatkan permainan saya, tetapi peringkat saya turun karena cedera itu," katanya.

"Sekarang saya merasa bermain lebih baik dari dua atau tiga tahun lalu, dan sedang dalam kondisi puncak untuk mampu memenangi pertandingan satu per satu. Saya merasa memiliki kesempatan untuk memenangi turnamen ini," kata Tsonga, yang telah memenangi lima gelar ATP sepanjang kariernya.