Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadal Ungguli Messi

Kompas.com - 08/02/2011, 11:26 WIB

ABU DHABI, KOMPAS.com - Tiga gelar juara Grand Slam yang diraih di tahun 2010 membuat petenis Spanyol Rafael Nadal tak terbendung untuk meraih Laureus Sportman Award 2011. Nadal mengalahkan lima kandidat lainnya, termasuk pesepak bola terbaik tahun lalu, Lionel Messi (Argentina).

Tahun 2010, Nadal menjuarai tiga Grand Slam secara beruntun, yaitu Perancis Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Serikat Terbuka. Tak pelak, Laureus Sportman Award yang dia raih untuk pertama kalinya ini menjadi puncak prestasi petenis berusia 24 tahun tersebut.

"Ini merupakan kehormatan bagi saya berada di antara atlet-atlet terbaik di dunia. Menjadi atlet nomor satu dunia sebenarnya bukan tujuan utama saya. Tujuan saya adalah bermain kompetitif di setiap turnamen dan berusaha memenangkannya," komentar Nadal.

Selain Messi, pesaing Nadal dalam acara penghargaan yang diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (7/2) tersebut adalah Kobe Bryant dari cabang basket (Amerika Serikat), Andreas Iniesta (sepak bola/Spanyol), Manny Pacquiao (tinju/Filipina), dan Sebastian Vettel (balap mobil F1/Jerman).

Di bagian putri, peraih emas Olimpiade untuk cabang ski Lindsey Vonn (Amerika Serikat) mengungguli Kim Clijsters (tenis/Belgia), Jessica Ennis (atletik/Inggris), Blanka Vasic (atletik/Kroasia), Caroline Wozniacki (tenis/Denmark), dan Serena Williams (tenis/AS).

Untuk kategori beregu, penghargaan diraih tim sepak bola Spanyol yang meraih juara di Piala Dunia 2010. Salah satu pesaing yang dikalahkan Iniesta dan kawan-kawan adalah klub Inter Milan yang meraih treble winner, yaitu Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.

"Prestasi olahraga di Spanyol pada saat ini menakjubkan. Akan sangat sulit bagi kami untuk mengulang hal seperti ini. Jadi, saya pikir wajar jika kami menikmati momen ini," kata Nadal, mengomentari dua penghargaan yang diperoleh Spanyol.

Penghargaan lain diberikan pada bintang sepak bola Perancis Zinedine Zidane sebagai atlet terbaik sepanjang masa. "Harapan saya adalah bisa selalu dekat dengan sepak bola," komentar Zidane, yang juga berharap suatu saat bisa menjadi manajer sebuah tim.

Pebalap motor Valentino Rossi menjadi yang terbaik untuk kategori comeback athlete of the year. Sementara peselancar Amerika Serikat Kelly Slater meraih penghargaan kategori aksi terbaik.

Pada kategori lain, pegolf asal Jerman Martin Kaymer, menjadi atlet pendatang baru terbaik. Prestasi terbaiknya adalah ketika menjuarai turnamen besar pertamanya, yaitu US PGA Championship. Para pemenang acara tahunan ini dipilih oleh 46 bintang olahraga yang tergabung dalam Akademi Olahraga Laureus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com