Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pac-Man" Siapkan Strategi Redam Mosley

Kompas.com - 04/02/2011, 17:32 WIB

MANILA, Kompas.com - Peraih delapan gelar juara dunia tinju di kelas berbeda, Manny Pacquiao, melakukan persiapan yang sangat serius untuk menghadapi Shane Mosley, pada 7 Mei mendatang. Dalam kurun waktu delapan minggu yang tersisa, The "Pac-Man" lebih fokus mematangkan strategi untuk meredam kekuatan lawannya dari Amerika Serikat itu.

Pacquiao tak ingin kecolongan melawan Mosley. Meskipun diunggulkan bisa mengalahkan petinju berusia 39 tahun tersebut, Pacquiao tetap mewaspadai pernyataan Mosley, bahwa dia akan dengan mudah melepaskan pukulan dan menjatuhkannya.

"Saya juga sudah membaca pernyataan Mosley bahwa dia bisa mengalahkan saya karena dia bisa dengan mudah memukulku," ujar superstar Filipina tersebut di kolom "Kumbinasyon" situs Philboxing.com.

"Itulah apa yang sedang saya persiapkan. Dengan bantuan pelatihku dan orang lain di pemusatan latihan, kami akan menghabiskan banyak waktu untuk membalas setiap pukulan yang dilepaskan lawanku," tambah petinju berusia 32 tahun ini.

Pacquiao, yang juga mendapat julukan "The Destroyer", juga menegaskan bahwa persiapan strategi itu akan dilakukan selama delapan minggu. Dia akan dibantu oleh pelatih tinju yang masuk Hall of Fame, Freddie Roach, dan pelatih fisik Alex Ariza.

Sebelum terbang ke Amerika Serikat untuk melakoni duel yang diperkirakan berlangsung ketat dan seru ini, Pacquiao berencana melakukan latihan selama sebulan di Baguio City. Dia juga meminta dukungan dari fans, menjelang pertarungan tersebut.

"Seperti halnya dalam beberapa pertarungan terakhirku, saya sekali lagi meminta bantuan dan dukungan, serta doa, sehingga pada akhirnya kita bisa menjadi juara," tulis Pacquiao, yang memiliki rekor 57 kali bertarung dengan raihan 52 kali menang (38 KO), 3 kali kalah dan 2 kali seri.

Mosley, yang pernah merengkuh tiga gelar juara dunia di tiga kelas berbeda, mengklaim bahwa Pacquiao bisa dengan mudah dipukul. Meskipun demikian, mantan juara dunia kelas menengah WBA ini mengakui, Pacquiao memiliki kecepatan dan kelincahan yang harus diwaspadai.

"Pacquiao sangat mudah untuk dipukul dan itulah masalah yang dihadapinya dengan saya, karena saya bisa menghancurkannya," ujar Mosley, yang menambahkan bahwa dia akan menggunakan kekuatannya untuk mengalahkan Pacquaio.

"Maksudku, apakah semua orang mengatakan saya tua atau ini dan itu, tetapi kekuatan pukulanku punya sasaran yang jelas," tambah Mosley, yang memiliki rekor 54 kali naik ring dengan raihan 46 menang (39 KO), 6 kalah dan 1 seri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com