Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promotor Chris John tak Berubah

Kompas.com - 02/02/2011, 16:03 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Raja Sapta Oktohari, kembali menjadi promotor pertarungan pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, melawan penantangnya mendatang.

"Kemungkinan promotornya masih Pak Okto (Raja Sapta Oktohari)," kata Chris John, Rabu (2/2/11).

Raja Sapta Oktohari menjadi promotor saat suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati, bertarung melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, di lapangan tenis indoor Senayan Jakarta, 5 Oktober 2010 lalu. Pada pertarungan tersebut, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut berhasil menang dengan angka mutlak atas petinju dengan julukan El Vasco, 119-109, 119-109, dan 120-108.

Dengan keberhasilan tersebut, Chris John berhasil membukukan rekor bertarung 44 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.

Pada pertarungan sebelumnya, promotor sempat berganti-ganti akibat pertarungan yang batal. Pertama saat Chris John harus bertarung melawan Saucedo di Bali, Mei 2010, dipegang oleh Zaenal Thayeb (pertarungan batal karena Chris John cedera saat berlatih dengan mitra tanding Williem Kickket di Bali).

Kemudian pertarungan melawan Saucedo kembali digelar di Jakarta, Juli 2010, dengan promotor yang berbeda karena Zaenal Thayeb yang juga pemilik Sasana Mirah Boxing mengundurkan diri (pertarungan juga batal karena Chris John kembali cedera saat berlatih dengan mitra tanding, Roy Tuamanihuruk di Jakarta).

Petinju dengan julukan "The Dragon" sempat dipromotori Golden Boy Promotions (GBP) pimpinan mantan petinju dunia, Oscar de La Hoya, saat menghadapi petinju tuan rumah, Rocky Juarez di MGM Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 19 September 2009. Pertarungan melawan Juarez tersebut merupakan partai ulangan karena pada pertarungan juga dengan promotor yang sama di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009, berakhir dengan hasil imbang 114-114.

Pertarungan Chris John mendatang merupakan yang ke-14 setelah merebut gelar juara dunia dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, Oktober 2003 melalui pertarungan ad-interim.

Sebanyak 13 pertarungan sebelumnya dijalani Chris John, lima kali melalui tarung wajib yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), dan Hiroyuki Enoki (Jepang).

Kemudian delapan pertarungan dilalui dengan tarung pilihan, yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Tommy Brouwn (Australia), Rennat Acosta (Panama), Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), dua kali melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat), dan Fernando Saucedo (Argentina).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com