Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Ketagihan Gelar "Grand Slam"

Kompas.com - 31/01/2011, 16:34 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com Novak Djokovic ketagihan gelar juara grand slam. Setelah merengkuh gelar kedua Australia Terbuka, Minggu (30/1/2011), petenis Serbia ini mengincar trofi grand slam berikutnya di Roland Garros, 22 Mei-5 Juni.

"Kami membawa dua teman Serbia yang memainkan musim tradisional kami selama dua jam. Kami pergi ke ruang ganti jam 02.00. Itulah semua yang saya ingat," ujar Djokovic mengenai perayaan kesuksesannya di Melbourne Park setelah mengalahkan petenis Inggris, Andy Murray, dengan straight set, 6-4, 6-2, 6-3.

"Saya membawa diri sendiri plus tas dan trofiku," kata pemain nomor tiga dunia tersebut kepada sejumlah wartawan, Senin.

"Saya berada di lingkungan yang bagus. Saya benar-benar tidak bisa tidur karena saya masih terkesan dengan kemenangan ini," ujarnya.

Bagi Djokovic, gelar akhir pekan kemarin itu merupakan yang kedua pada ajang grand slam. Sebelumnya, dia menggenggam trofi serupa pada 2008. Dia juga lebih dulu menyingkirkan pemain favorit Roger Federer di semifinal sebelum mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga di final. dDalam perjalanan kali ini pun Djokovic lebih dulu menang atas Federer di semifinal.

"Saya mengalami periode naik dan turun dalam tiga tahun terakhir. Saya tidak konsisten dan itulah (konsistensi) yang sangat saya perlukan."

"Sekarang dan sejak enam bulan silam saya merasa bahwa saya sudah mencapai level itu dan saya yakin bisa meraih kemenangan."

"Pada dua bulan terakhir saya merasa memberikan permainan terbaik saya sepanjang hidup dan saya tidak bisa mengawali musim dengan lebih baik. Meraih kemenangan di grand slam akan memberikan Anda kepercayaan diri yang lebih."

Nah, dengan dua gelar di Australia Terbuka ini, Djokovic terpacu untuk menambah trofi lagi dari lapangan yang berbeda. Pemain kelahiran Belgrade, yang kuat bermain dari baseline, ini bertekad menjadi juara grand slam selanjutnya.

"Jika orang ingin memasukkan saya ke dalam big three, tentu saja sangat menyenangkan. Saya menghormati Federer dan Nadal karena mereka adalah contoh para juara, baik di dalam maupun di luar lapangan, dalam hal apa pun."

"Jika saya ingin termasuk pemain terbaik di dunia, saya harus memenangi lebih banyak grand slam lagi," kata Djokovic yang tidak pernah menembus semifinal di Roland Garros atau Wimbledon.

"Tetapi, ya sasaran saya bisa Anda katakan (tidak hanya) melakukan yang terbaik di lapangan tanah liat, tetapi meraih hasil terbaik di Roland Garros," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com