Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schumi: Saya Bisa Sabet 8 Gelar

Kompas.com - 30/01/2011, 06:39 WIB

KOMPAS.com — Michael Schumacher tetap menyimpan ambisi segunung dalam sisa perjalanan kariernya di arena Formula 1. Pebalap veteran asal Jerman ini berjanji untuk memberikan 110 persen kepada Mercedes GP pada musim-musim mendatang.

Mantan jagoan Ferrari ini secara gamblang mengatakan bahwa tekadnya untuk meraih gelar kedelapan kompetisi balapan "jet darat" ini tetap membubung tinggi. Comeback yang sulit pada musim lalu bukanlah alasan baginya untuk patah arang.

Ya, musim lalu performa Schumi—panggilan Schumacher—tak sesuai harapan. Dalam debutnya pascapensiun selama tiga tahun, juara dunia tujuh kali F1 ini masih mengalami sejumlah kendala, termasuk karakteristik ban Bridgestone, yang dirasanya sangat asing.

Meskipun demikian, menjelang berakhirnya musim 2010, Schumi mulai memperlihatkan perkembangan yang signifikan. Inilah yang membuat Mercedes GP optimistis mengenai paketan mobilnya untuk membawa Schumi meraih hasil bagus pada musim 2011.

"Tentu saja. Lihatlah, kami memiliki sebuah proyek tiga tahun. Sudah sangat jelas sekarang, kami tidak berada di tempat yang diinginkan. Kami sudah melakukan sejumlah usaha untuk bangkit dan kami optimistis dengan peluang yang dimiliki," ujar Schumi dalam wawancara eksklusif dengan F1 Racing untuk menjawab kemungkinan dirinya menjadi juara dunia 2011.

"Tetapi dalam sejarah Formula 1, apakah ada yang kembali ke level ini langsung menang hanya dalam waktu satu tahun? Sangat jarang."

"Karena itu saya yakin, kami bisa bertarung untuk mengejar kemenangan, kami mungkin bisa bersaing untuk juara dunia. Saya berharap demikian. Saya di sini membawa sebuah misi dan saya ingin sukses. Saya ingin tampil dan akan memberikan 100 persen."

Menurut rencana, Mercedes GP akan meluncurkan mobil barunya, W02, pada Selasa (1/2/2011) di Valencia, yang merupakan hari pertama tes resmi pra-musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com