Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novak "Serang" Murray

Kompas.com - 30/01/2011, 03:43 WIB

melbourne, sabtu - Menjelang partai final melawan Andy Murray, petenis Serbia Novak Djokovic mulai melancarkan ”perang pikiran”, dengan mengatakan bahwa beban yang dipikul lawannya jauh lebih berat karena rakyat Inggris menaruh harapan yang tinggi terhadap Murray.

”Ini menjadi situasi yang keras bagi dia (Murray), untuk menghadapi tekanan media dan sebagai seorang petenis Inggris,” ungkap Djokovic kepada para wartawan, Sabtu (29/1).

Apa yang dilakukan Djokovic sama seperti yang dilakukan Roger Federer, tahun lalu, sebelum partai finalnya melawan Murray. Saat itu dia menggoda petenis asal Skotlandia itu sebagai ”lelaki malang yang berusaha memenangi kejuaraan utama bagi Inggris Raya dalam 150.000 tahun”.

”Anda tahu, semua orang mengharapkan dia menang di Wimbledon dan menjadi pemain terbaik di dunia, karena dia berasal dari negara asal muasal tenis, itu sejarah yang hebat. Tentu kita semua tahu, Wimbledon adalah turnamen paling prestisius, dan dia menghadapi tekanan itu sepanjang kariernya,” papar petenis Serbia yang pernah memenangi Australia Terbuka pada 2008.

Murray sendiri menegaskan, menjuarai sebuah kejuaraan utama adalah impiannya pribadi dan target pribadinya. ”Soal sejarah, bukan sesuatu yang banyak saya pikirkan, tetapi ini sesuatu yang jelas sekali untuk saya pribadi, saya ingin mencoba dan menang. Tetapi, saya juga tidak ingin menjadikan diri saya terbius sehingga saya bermain seperti pembuat onar dalam pertandingan,” paparnya.

Murray menegaskan, jika dirinya terus memikirkan bahwa tidak seorang pun pernah menang dalam 60 tahun, dia mungkin tidak akan pernah mendapatkan kesempatan lainnya. ”Saya akan memanfaatkan semaksimal mungkin peluang ini, tetapi saya juga perlu memastikan bisa rileks dan tenang di lapangan,” paparnya.

Djokovic menekankan, dirinya tidak menanggung beban apa pun karena pernah menjadi juara di Lapangan Rod Laver.

”Kami sama-sama bermain di final beberapa kejuaraan utama. Kami sama-sama tahu betapa sulitnya bisa mencapai final dan memenangi gelar, khususnya jika ada Rafa Nadal dan Federer sebagai lawan kita,” ungkapnya.

Djokovic menegaskan, dibandingkan ketika dirinya memenangi Australia Terbuka pada 2008, dirinya kini lebih berpengalaman. ”Menghadapi final besok, saya mendapatkan keuntungan mental yang lebih baik,” paparnya.

Murray sering unggul

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com