JAKARTA, KOMPAS.com — Kekuatan China di arena bulu tangkis dunia, terutama di sektor putri, sama sekali belum tergoyahkan. Mereka membuktikan hal tersebut di arena Korea Terbuka Super Series Premier. Meskipun turnamen berhadiah 1,2 juta dollar AS ini baru memainkan partai semifinal, Sabtu (29/1/11), negeri tirai bambu tersebut sudah memastikan diri meraih tiga gelar karena terjadi all-Chinese final.
Ya, pada final nanti, Minggu (30/1/11), ada tiga nomor yang mempertemukan sesama pemain China. Selain tunggal dan ganda putri, satu nomor yang sudah pasti jatuh ke tangan raksasa bulu tangkis tersebut adalah ganda campuran. Mereka masih berpeluang menambah lagi jika Lin Dan berhasil kalahkan Simon Santoso untuk bertemu Lee Chong Wei di final.
Di sektor tunggal putri, unggulan kedua Wang Shixian dan unggulan ketiga Wang Yihan masih terlalu kuat bagi lawan-lawannya. Wang Shixian menang straight game 21-7, 21-13 atas pemain Thailand Porntip Buranaprasertsuk, sedangkan Wang Yihan bermain rubber game selama 1 jam 9 menit, sebelum menang 21-5, 18-21, 21-18 atas pemain Korea Sung Ji Hyun.
Di nomor ganda campuran, unggulan kelima Zhang Nan/Zhao Yunlei menyingkirkan rekan senegaranya, Xu Chen/Ma Jin, 21-14, 21-11. Mereka akan menghadapi unggulan keenam Jiaming Tao/Tian Qing yang menjegal unggulan keempat dari Korea Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun, 21-18, 21-17.
Setelah memastikan meraih dua gelar ini, giliran ganda putri Wang Xiaoli/Yu Yang yang menambah satu trofi bagi China setelah unggulan keenam tersebut mengalahkan unggulan utama dari Taiwan, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin, 21-9, 17-21, 21-7. Kemenangan ini memastikan akan terjadi duel sesama pemain China karena mereka akan bertemu pemenang antara unggulan delapan Tian Qing/Zhao Yunlei dan unggulan kelima Du Jing/Pan Pan.
Hanya satu nomor di mana China tak memiliki wakil di final karena mereka sudah kehilangan tiga wakil sekaligus di babak kedua, termasuk pasangan terbaik Cai Yun/Fu Haifeng. Unggulan keenam ini ditaklukkan pasangan Denmark Mads Conrads-Petersen/Jonas Rasmussen, yang di babak pertama juga menjegal pemain China lainnya, Chai Biao/Guo Zhendong.
Jika hanya meraih tiga gelar ini, ada penurunan prestasi bagi China. Sebab, pekan lalu di Malaysia Terbuka Super Series, mereka memborong empat gelar. Hanya sektor tunggal putra China gagal setelah gelar jatuh ke pundak Lee Chong Wei yang menang atas Taufik Hidayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.