Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Clijsters Tak Ingin Nonton Video Li Na

Kompas.com - 27/01/2011, 18:24 WIB

MELBOURNE, Kompas.com - Petenis Belgia Kim Clijsters mengatakan, dia ingin menghindari untuk menyaksikan video pertandingannya melawan Li Na di final Sydney International awal bulan ini. Dalam pertemuan tersebut, Clijsters kalah straight set 6-7 (3/7), 3-6.

Clijsters dan Li Na akan bertemu lagi di final dalam kurun waktu satu bulan ini. Sekarang, mereka akan saling menjegal di final Australia Terbuka, usai menyingkirkan lawannya masing-masing, di mana Li Na menang atas unggulan utama Caroline Wozniacki, sedangkan Clijsters menghentikan langkah unggulan kedua dari Rusia, Vera Zvonareva, dengan 6-3, 6-3.

Mengenai pertemuan kedua ini, Clijsters mengaku tak mau terbebani. Unggulan ketiga, yang lebih difavoritkan untuk menjadi pemenang, hanya ingin bermain di partai puncak grand slam lapangan keras ini dengan pikiran yang bersih, tanpa mengingat kekalahannya pada pertemuan terakhir.

"Saya sudah memimpin 5-0 di set pertama dan membiarkannya bangkit lagi," ujar Clijsters, mengenang bagaimana permainan Li Na dalam laga di Sydney tersebut. "Saya pikir dia seorang pemain yang bagus. Saya kira kami memiliki tipe permainan yang sama, dan kami memiliki banyak hal secara umum di lapangan.

"Saya harus mengatakan, saya tidak merasa yang terbaik di final itu, tetapi dia bermain sangat bagus sehingga bisa bangkit dan sangat fokus serta penuh determinasi dalam melepaskan tembakan-tembakan. Dia bermain dengan penuh percaya diri dan begitu juga saya."

Clijsters, yang pada tahun 2004 berhasil melaju ke final Australia Terbuka ini, tetapi dikalahkan kompatriotnya, Justine Henin--yang baru saja mengumumkan pensiun--mengakui Li Na termasuk petenis yang komplit. Pemain peringkat 11 dunia itu dinilai tak memiliki kelemahan.

"Tidak hanya dari sisi mental, tetapi juga saya tak berpikir bahwa dia sangat lemah di groundstrokes," ujar Clijsters.

"Dia memiliki servis yang bagus, dan mungkin saja sedikit lebih bagus dari saya, serta konsisten dalam melakukan servis. Dia juga memiliki tembakan yang bagus sehingga tak ada alasan mengatakan ada kelemahan yang besar darinya. Pergerakannya juga bagus."

Bagi Clijsters, ini menjadi final kedelapannya di ajang grand slam. Sedangkan bagi Li Na, ini adalah sejarah baru karena dia untuk pertama kalinya tampil di partai puncak turnamen paling bergengsi ini (prestasi ini lebih bagus dari tahun lalu ketika dia mencapai semifinal).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

    Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

    Liga Indonesia
    Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

    Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

    Internasional
    Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

    Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

    Liga Inggris
    Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

    Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

    Bundesliga
    Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

    Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

    Liga Lain
    Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

    Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

    Liga Inggris
    PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

    PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

    Liga Indonesia
    Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

    Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

    Timnas Indonesia
    Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

    Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

    Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

    Internasional
    Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

    Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

    Olahraga
    Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

    Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

    Liga Inggris
    Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

    Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

    Bundesliga
    Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

    Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

    Liga Indonesia
    Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

    Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com