Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kido/Hendra dan Nova/Vita Tersingkir

Kompas.com - 27/01/2011, 16:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ganda putra terbaik Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, gagal melanjutkan kiprahnya di arena Korea Terbuka Super Series Premier. Unggulan ketiga ini menyerah dalam pertarungan dua game selama 27 menit, 18-21, 18-21, dari pasangan Korea Selatan, Kim Ki-jung/Kim Sa-rang, Kamis (27/1/11).

Mantan pasangan pelatnas Cipayung ini tampil di bawah performa. Permainan net yang kerap menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka tidak berjalan dengan lancar karena selama pertandingan tersebut mereka hanya meraih empat net winner. Bandingkan dengan pasangan Korea itu yang meraih 11 net winner.

Pada game pertama, Kido/Hendra berusaha terus merapat. Meskipun tidak tertinggal jauh, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Asian Games 2010 tersebut selalu berada di belakang. Mereka hanya mampu menyamakan skor pada kedudukan 6-6, 7-7, dan 17-17.

Di game kedua, pertarungan berlangusung lebih ketat karena terjadi kejar-mengejar poin. Kido/Hendra membukanya dengan keunggulan 4-1 sebelum dikejar dan disalip oleh Kim Ki-jung/Kim Sang-rang yang memimpin 7-5. Setelah itu, jarak mereka tidak pernah lebih dari dua poin sampai skor 15-15. Di sinilah Kido/Hendra mulai tertinggal dan akhirnya menyerah 18-21 dan gagal melangkah ke perempat final turnamen berhadiah 1,2 juta dollar AS ini.

Selanjutnya, pasangan Korea yang tidak diunggulkan ini kemungkinan besar bertemu kompatriot mereka, Jung Jae-sung/Lee Yong-dae. Pasalnya, unggulan keenam ini bertemu pasangan Inggris yang belum punya tradisi juara, Chris Adcock/Andrew Ellis.

Nova/Vita juga tersingkir

Dari sektor ganda campuran, pasangan veteran Indonesia juga harus angkat koper. Nova Widianto/Vita Marissa gagal melewati hadangan unggulan ketujuh dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, yang menekuknya dengan 21-17, 21-17.

Kegagalan mantan pasangan pelatnas ini mengikuti hasil buruk Muhammad Rijal/Debby Susanto yang ditaklukkan unggulan kelima dari China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Dengan demikian, Indonesia sudah pasti hanya menempatkan satu wakil ganda campuran di perempat final, yaitu pemenang "perang saudara" Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet dan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang baru akan bertanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com