MELBOURNE, KOMPAS.com — Petenis Serbia, Novak Djokovic, bertekad menorehkan kenangan manis di Australia Terbuka tahun ini dengan menyingkirkan Roger Federer.
Sekarang petenis Serbia yang sedang berada di puncak performanya ini mendapatkan kesempatan sekali lagi untuk mengokohkan statusnya sebagai penakluk Federer dalam pertandingan semifinal yang akan berlangsung, Kamis (27/1/2011).
Petenis peringkat ketiga dunia ini berhasil mengalahkan Federer dalam dua semifinal grand slam, yaitu di Amerika Serikat Terbuka tahun lalu dan di Australia Terbuka 2008 di mana ia menjadi juaranya.
Meskipun Federer memimpin dalam rekor pertemuan mereka secara keseluruhan, yaitu 13 berbanding enam, kekalahannya pada dua grand slam itu sangat membekas dalam pikiran legenda tenis asal Swiss itu.
"Waktu ia mengalahkan saya pada dua pertandingan itu. Ia benar-benar bermain dengan luar biasa," kata Federer. "Padahal, bukan hanya dua kali itu saja ia berhasil mengalahkan saya," kata Federer.
"Dia adalah pemain yang berkualitas. Dengan gayanya yang menyerang, ia taklukkan lawan-lawannya. Saya menikmati bertanding melawannya karena akan selalu tercipta peluang untuk saling melakukan pukulan-pukulan keras," kata Federer lagi.
Juara bertahan Federer merupakan favorit juara dalam turnamen ini karena rekor-rekor fenomenal yang berhasil dibuatnya pada berbagai grand slam, yaitu 16 gelar dalam 22 final. Sekarang ia berada di semifinal Australia Terbuka untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut dari 27 kali semifinal yang telah diraihnya di berbagai grand slam secara keseluruhan.
Namun, Djokovic juga sedang dalam performa luar biasanya saat ini. Sejauh ini ia hanya kehilangan satu set dalam pertandingan-pertandingan yang telah dijalani. Terakhir, ia berhasil menaklukkan tiga set langsung petenis peringkat keenam dari Ceko, Thomas Berdych, pada babak semifinal.
Djokovic yang sedang memiliki rasa percaya diri tinggi mengatakan bahwa sekarang tergantung pada kepercayaan dirinya apakah ia dapat sekali lagi menumbangkan raksasa Swiss itu di arena grand slam di mana Federer biasanya begitu perkasa. "Saya tidak dapat membandingkan kesuksesan saya dengan Federer yang telah meraih segudang prestasi," kata Djokovic.
"Yang harus saya lakukan adalah memupuk kepercayaan diri dan memiliki sikap bertanding yang benar sewaktu berada di lapangan sebab hanya dengan cara itulah, saya akan dapat mengalahkan Roger ataupun Rafa, tidak ada cara lain," kata Djokovic.