Nadal Tak Ingin Cedera Jadi Alasan Gagal

MELBOURNE, Kompas.com - Rafael Nadal menolak menjadikan cedera sebagai alasan kegagalannya melangkah ke semifinal Australia Terbuka 2011. Pemain nomor satu dunia ini secara jantan mengakui, David Ferrer bermain sangat baik, sehingga patut memenangi duel berdurasi 153 menit tersebut, Rabu (26/1/11).

Nadal harus mengakui kehebatan kompatriotnya tersebut. Meskipun sudah berjuang keras, petenis Spanyol itu gagal melanjutkan kiprahnya, sehingga ambisi meraih gelar "Rafa Slam" (empat gelar grand slam secara beruntun) harus pupus.

Sempat memberikan perlawanan gigih di pertama yang berlangsung 70 menit, Nadal akhirnya menyerah 4-6. Menjelang berlangsungnya set kedua, Nadal meminta medical timeout untuk melihat kondisinya akibat gangguan pada hamstring kiri. Setelah itu dia berusaha melanjutkan pertandingan pada dua set selanjutnya, tetapi tak bisa tampil maksimal, sehingga menyerah dengan cukup mudah, 2-6 dan 3-6.

Alhasil, tiket semifinal grand slam awal tahun ini jatuh ke tangan teman dekatnya tersebut. Selanjutnya, Ferrer akan bertemu unggulan kelima Andy Murray, untuk memperebutkan tiket menuju partai puncak.

"Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang cedera ini. Secara serius, saya lebih senang untuk tidak banyak berbicara mengenai cedera," ujar Nadal, ketika mengawali sesi konferensi pers.

"Pertama sekali, saya tidak tahu mengenai cedera dan kedua, saya menghormati sang pemenang dan juga teman. Saya lebih suka berbicara tentang pertandingan.

"David bermain pada level yang sangat tinggi. Saya harus mengucapkan selamat kepadanya dan berharap dia meraih hasil terbaik di semifinal.

"Saya pikir dia memiliki turnamen yang fantastis ini. Jika dia tetap bermain seperti ini, dia memiliki kesempatan yang bagus untuk jadi juara."

Memang, cedera menjadi topik yang paling hangat untuk dihubungkan dengan Nadal. Pasalnya, sebelum tampil di Melbourne Park ini pun, dia sudah mengalami gangguan akibat terserang virus, yang membuatnya menarik diri dari turnamen di Doha.

"Bagi saya, sulit untuk datang ke sini dan berbicara tentang malam ini," ujarnya.

"Di Doha, saya tidak sehat. Hari ini saya memiliki persoalan lain. Tampaknya, saya selalu memiliki masalah ketika kalah dan saya tidak ingin memiliki imej seperti itu.

"Saya lebih suka untuk tidak membicarakan itu pada hari ini. Jika anda bisa menghormati itu, maka menjadi hal yang sangat indah bagi saya. Terima kasih," jelas Nadal yang menambahkan, di tenis ada saatnya seorang pemain berada di posisi tertinggi, tetapi kadang pula di bawah. Dan, dia mengakui bahwa tahun baru ini menjadi hal sulit baginya.

"Tahun lalu saya sangat beruntung. Saya sehat hampir sepanjang tahun. Saya bermain luar biasa sepanjang tahun," jelasnya.

"Tahun ini saya pikir saya melakukan semua hal dengan baik untuk mengawali musim baru. Saya bermain pada ekshibisi pertama di Abu Dhabi dan setelah itu persoalan mulai mendera. Ini menjadi bulan yang sulit bagi saya," ujar Nadal, yang belum tahu bagaimana dengan keberadaannya pada turnamen yang akan datang.

"Saya belum tahu. Saya harus berpikir lagi tentang sesuatu dan kita akan melihat apa yang terjadi pada beberapa pekan ke depan."