MELBOURNE, KOMPAS.com — Roger Federer selalu menjadi pemain yang paling lama berada di ruang pers untuk melakukan konferensi seusai pertandingan. Kemahirannya berbicara dalam empat bahasa, yaitu Inggris, Perancis, Jerman, dan Swiss-Jerman, membuat Federer harus menjawab pertanyaan wartawan dalam bahasa yang berbeda.
Ketika tiba di ruang pers, Federer akan menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris terlebih dulu. Seusai tanya jawab dilakukan dalam bahasa yang dikuasai paling banyak wartawan ini, kesempatan diberikan kepada mereka yang bertanya dalam bahasa Perancis, Jerman, dan seterusnya.
Setiap pertanyaan dijawab pemain yang ibunya berasal dari Afrika Selatan ini dengan sabar meski dia harus menjawab pertanyaan dengan topik yang sama berulang-ulang.
"Terkadang saya berharap tidak bercerita pada orang lain kalau saya belajar bahasa Perancis dan bahasa lain. Tetapi, saya senang bisa bicara dalam berbagai bahasa. Setidaknya saya bisa berkomunikasi dan punya banyak teman dari berbagai negara," kata Federer yang dibesarkan dalam lingkungan berbahasa Inggris dan Swiss-Jerman.
Federer mengatakan, dia memang harus berkorban waktu untuk bisa menguasai lebih dari satu bahasa. Namun, ayah dari putri kembar ini berusaha untuk menikmatinya. Salah satunya ketika pada akhirnya Federer memiliki selera humor yang beragam, tergantung pada bahasa yang digunakan.
Namun, ada satu bahasa yang sampai saat ini belum dipelajari Federer, yaitu Spanyol, bahasa yang dikuasai rival utamanya, Rafael Nadal. Meski demikian, kedua petenis yang saat ini berada di dua peringkat teratas dunia tersebut berteman akrab selama bertahun-tahun.
Meski tak selalu memiliki waktu untuk bersama, mereka cukup intens berkomunikasi, tentu saja dengan bahasa yang sama-sama mereka kuasai, bahasa Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.