MELBOURNE, Kompas.com — Petenis China, Li Na, mencapai semifinal keduanya berturut-turut di Australia Terbuka, Selasa (25/1/2011), ketika ia mengatasi petenis Jerman, Andrea Petkovic, 6-2, 6-4.
Li mengalahkan petenis Jerman tersebut dalam 80 menit di Rod Laver Arena untuk mempertahankan harapan China meraih gelar grand slam pertama pada nomor tunggal.
Petenis China peringkat ke-11 dunia tersebut memenangi Sydney International menjelang Australia Terbuka dan menunjukkan ia masih mempunyai sentuhan yang hebat saat menjinakkan ancaman dari pemain berusia 23 tahun, Petkovic.
Petkovic tidak menunjukkan tanda-tanda gugup pada awal pertandingan ketika ia mematahkan servis Li dan mempertahankan servisnya untuk memimpin 2-0. Namun, petenis nomor satu China, yang melakukan enam kesalahan sendiri pada dua game pertama, menemukan jangkauannya dan segera mulai mendominasi reli dengan groundstroke-nya yang keras dan datar.
Ia menekan servis Petkovic, terutama terhadap servis kedua petenis Jerman itu yang lemah, ketika ia memenangi enam game beruntun untuk merebut set pertama dalam 36 menit.
Petenis Jerman itu bangkit lagi pada awal set kedua, yang kembali mematahkan servis Li dan mempertahankan servisnya untuk memimpin 2-0. Namun, servisnya kemudian dipatahkan oleh Li ketika ia melakukan servis yang buruk.
Pertandingan berlangsung dengan mempertahankan servis masing-masing hingga kedudukan 5-4 ketika Petkovic melakukan empat kesalahan sendiri pada pukulan forehand-nya sehingga memberi kemenangan bagi Li pada perempat final itu. "Tidak ada pertandingan yang mudah. Skornya 6-2, 6-4, tetapi kami masih memainkan banyak tenis," kata Li. "Ia pemain yang bagus, tetapi saya sedikit lebih baik hari ini," katanya lagi.
Li telah memecahkan sejumlah rekor dalam tenis China. Ia adalah pemain pertama yang memenangi event tur. Selain itu, ia adalah juga petenis pertama yang menembus 10 besar dunia dan yang pertama mencapai perempat final grand slam.
Ia selanjutnya akan melawan salah satu di antara unggulan teratas Caroline Wozniacki dari Denmark atau Francesca Schiavone dari Italia pada semifinal nanti. Li sekarang harus dianggap sebagai pesaing sejati yang ingin memastikan gelar grand slam pertama bagi China. "Saya telah mengalami beberapa pertandingan hebat di Australia. Ini kali kedua saya berada di semifinal grand slam di Australia Terbuka," katanya.
"Saya bermain sangat baik di Sydney dan saya harap saya bisa lebih baik di sini tahun ini. Saya tidak ingin kalah lagi di semifinal," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.