Yang mengejutkan adalah partai putaran keempat antara petenis non-unggulan asal Ukraina, Alexandr Dolgopolov, dan Robin Soderling. Dolgopolov menumbangkan unggulan keempat asal Swedia itu dalam lima set penuh, 1-6, 6-3, 6-1, 4-6, 6-2.
Di bagian putri, petenis Swedia yang diunggulkan di tempat ketiga, Kim Clijsters, dan unggulan kedua asal Rusia, Vera Zvonareva, juga memastikan diri ke delapan besar. Masih ada petenis Ceko, Petra Kvitova, dan Agnieszka Radwanska dari Polandia yang Senin kemarin juga melaju.
Nadal mengakhiri perlawanan Cilic setelah Cilic membikin kesalahan ganda. Laga berdurasi
Nadal merasa sempurna saat ini, apalagi kini hanya tersisa tiga pertandingan lagi hingga pemuncak jika ia terus melaju. ”Malam ini saya merasa tidak terlalu banyak berkeringat. Dua hari lalu keringat saya bercucuran terus, rasanya lelah sekali. Namun, kali ini menjadi hari pertama saya merasa fisik saya sempurna,” ujar Nadal.
Atas hasil ini, Nadal mencatat 25 laga kemenangan secara beruntun di grand slam. Jumlah ini sama dengan perolehan Jimmy Connors dan Pete Sampras tahun 1970-an dan 1990-an. Rod Laver meraih laga kemenangan beruntun lebih banyak lagi, mencapai 29 kali. Adapun Roger Federer menang di 27 laga secara beruntun sebanyak dua kali. Bisa dibilang, rekor Federer ini belum terkalahkan.
Nadal di delapan besar, Rabu (26/1), akan bertemu David Ferrer, yang sebelumnya menekuk petenis Kanada, Milos Raonic, 4-6, 6-2, 6-3, 6-4 . Sejak 14 tahun lalu, baru kali ini terjadi pertarungan dua petenis Spanyol di perempat final.
Murray yang menaklukkan petenis Austria, Jurgen Melzer, 6-3, 6-1, 6-1, gagal berjumpa Soderling. Sebagai ganti, ia akan menghadapi Dolgopolov yang bermain penuh kejutan. Dolgopolov menyebut pertandingan ini sebagai penampilan terbaik dalam hidupnya. Pernyataan yang wajar mengingat Soderling, yang dua kali menjadi finalis, mempertaruhkan segalanya untuk merebut titel mayor pertamanya. ”Saya berkali-kali berjuang di turnamen ini,” kata Soderling, yang tidak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Tanpa Soderling, besar harapan Murray untuk melenggang ke semifinal. Petenis Inggris yang dikalahkan Federer pada final Australia Terbuka tahun lalu ini merasa gembira bisa mengalahkan Melzer dalam tiga set. Dalam beberapa kali pertemuan, ia melaluinya dengan susah payah.
Lagi-lagi, Clijsters menyuguhkan permainan berkualitas ketika mengalahkan petenis Rusia, Ekaterina Makarova, 7-6 (7/3), 6-2. Set pertama yang sangat ketat ini menjadi set favorit penonton, yang memberi tepuk tangan keras pada setiap akhir gim. Pertahanan Clijsters brilian sepanjang pertandingan. Pukulan menyilangnya yang cepat dan kemampuannya bertahan memaksa Makarova selalu berada di garis belakang dan sering gagal mengembalikan bola.
Untuk keenam kalinya Clijsters tampil di perempat final Australia Terbuka. Ia mencapai semifinal empat kali dan sekali mencapai final tahun 2004.