Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Berinisiatif Selesaikan Polemik

Kompas.com - 24/01/2011, 04:34 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur berinisiatif menyelesaikan polemik perpindahan dua pebalap sepeda, Rastra Patria dan Mat Nur, dari Yogyakarta ke Jawa Timur. Pada pekan ini, KONI Jawa Timur akan mengirimkan tim kecil ke Yogyakarta guna membahas persoalan tersebut. Jawa Timur juga mempertanyakan sikap KONI Yogyakarta yang baru mempersoalkan masalah ini.

”Rencananya pada pekan ini kami akan mengirimkan tim ke Yogyakarta untuk bertemu dengan pengurus KONI Yogyakarta membahas perpindahan dua atlet tersebut. Namun, yang kami sayangkan, kenapa baru sekarang mereka mempermasalahkan perpindahan Rastra dan Mat Nur,” ujar Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid, Minggu (23/1) di Surabaya.

Terus berjuang

Walaupun masih belum menyatakan kedua pebalap tersebut 100 persen milik Jatim, Abror akan memperjuangkan Rastra dan Mat Nur agar dapat membela Jatim di Pekan Olahraga Nasional 2012. Jika perlu, Jatim akan membawa persoalan ini ke Badan Arbitrase Olahraga seandainya belum ada titik temu menyangkut status kedua pebalap tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses kepindahan Rastra dan Mat Nur, yang kini membela tim balap sepeda Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya, dari Yogyakarta ke Jatim dianggap belum selesai.

Hal itu juga yang menjadi salah satu sebab Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) tidak mengeluarkan rekomendasi bagi PSN untuk ikut berlaga di Tour de Langkawi. Kegagalan itu membuat kubu PSN kecewa berat.

Menurut Direktur PSN Surabaya Harijanto Setiawan, pihaknya siap membantu menuntaskan proses mutasi Rastra dan Mat Nur dari Yogyakarta ke Jatim. Namun, ia sedikit menyayangkan tidak keluarnya rekomendasi PB ISSI untuk PSN agar bisa berlaga di Le Tour de Langkawi.

Ia berkeyakinan jika keikutsertaan PSN, termasuk dua pebalap itu, pada Tour de Langkawi adalah mewakili tim balap sepeda Indonesia, bukan provinsi.

”Kegagalan tim kami turun di Tour de Langkawi tidak membuat semangat para pebalap kami drop. Bahkan, PSN mendapat tawaran dari Mongolia untuk menjadi tim kontinental di negara itu. Namun, kami tidak bisa memenuhi permintaan itu karena kami ingin selalu membawa nama Indonesia di berbagai kejuaraan balap sepeda,” papar Harijanto Setiawan. (APO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com