Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dani Pedrosa Minta Pelayanan Sama

Kompas.com - 23/01/2011, 11:49 WIB

SPANYOL, KOMPAS.COM - Kehadiran Casey Stoner di skuad tim MotoGp Honda sedikit mulai  mencemaskan Dani Pedrosa. Pebalap Spanyol itu mengatakan kepada situs resmi MotoGP, Sabtu (22/1/2011) bahwa dirinya berharap tidak ada pengembangan motor berlebihan terhadap salah satu dari ketiga Honda CR212V dan pengerjaannya harus sama.

Selama ini Dani dijadaikan prioritas utama di Honda, sekalipun berpasangan dengan Nicky Hayden maupun Andrea Dovizioso (sekarang). Datangnya Stoner, jelas menjadi tantangan buat dirinya untuk bisa tampil lebih baik.

Kecemasan Dani ini bukan saja dipicu performanya yang kurang baik akibat cedera. Persoalan lain, masuknya mantan bos Stoner di Ducati Livio Suppo ke manajemen Honda sebagai senior marketing.

Saat ditanya MotoGP, bagaimana jika Honda menuntut untuk menunjuk satu pebalap dalam upaya pengembangan motor? Dani berkata, mutlak diantisipasi kesamaan.

"Pertanyaan itu lebih tepat untuk HRC. Tapi, oke, pada prinsipnya, selama pra-balapan, hasil yang diddapat harus diberikan kepada semua pebalap," pinta Dani.

Ditegaskannya, masuknya Stoner tidak ada perbedaan dengnan metode kerja Honda. Sistem operasional tim masih sama seperti tahun lalu. "Pada sesi tes pertama di Sepang bulan depan, lebih pada melihat kebugaran saya dan pengambangan motor," jelasnya. Dan ia tahu, pada saat sesi tes pertama dirinya belum dalam kondisi 100 persen karena baru selesai menjalani operasi tulang selangka akibat kecelakaan saat latihan resmi di Motegi, Jepang, tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com