Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Polygon Merasa Dirugikan

Kompas.com - 22/01/2011, 03:51 WIB

Surabaya, kompas - Tim balap sepeda Polygon Sweet Nice Surabaya merasa dirugikan setelah pasti batal berlaga di kejuaraan Le Tour de Langkawi, 23 Januari-1 Februari 2011 di Malaysia. Pasalnya, rekomendasi dari PB ISSI hingga kemarin belum keluar. Kegagalan itu membuat PSN terancam tidak bisa berlaga pada agenda balapan berikutnya sepanjang 2011.

Direktur Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya Harijanto Tjondrokusumo, Jumat (21/1), mengatakan, semua persyaratan ikut Le Tour de Langkawi (LTdL) 2011 sudah dipenuhi PSN. Tiket pesawat keberangkatan tim PSN ke Malaysia, Kamis (20/1) sore, juga hangus. ”Terus terang kami merasa dirugikan. Jika tidak terdaftar sebagai tim kontinental, posisi PSN akan terancam pada agenda lomba balap sepeda berikutnya,” ujarnya di Surabaya.

Pada 2011, PSN setidaknya sudah mendaftar ke sejumlah lomba, seperti Jelajah Malaysia, Tour de Taiwan, Tour of China, dan Tour of Hainan. Selain itu, juga balapan di dalam negeri, seperti Tour de East Java, Tour of Singkarak, dan Tour de Indonesia.

Harijanto menilai tidak masuk akal kalau karena proses perpindahan Rastra Patria dan Mat Nur belum selesai membuat PSN belum juga mendapat rekomendasi PB ISSI untuk menjadi UCI Continental Team (Divisi III). Kedua pebalap tersebut sebelumnya membela DI Yogyakarta, kemudian pindah ke Jawa Timur. Di LTdL 2011, keduanya turun mewakili tim PSN, bukan Provinsi Jawa Timur. Apalagi, panitia penyelenggara LTdL tidak mempersoalkan hal itu.

Ketua Umum PB ISSI Phanny Tanjung mengatakan, PB ISSI bisa mengeluarkan rekomendasi itu. Namun, PSN harus memenuhi syarat-syarat lain untuk menjadi tim kontinental, seperti asuransi atlet dan tanda tangan kontrak. PSN juga diminta untuk menyelesaikan proses kepindahan Rastra Patria dan Mat Nur dari DI Yogyakarta ke Jatim.

Asuransi atlet dan tanda tangan kontrak atlet, ujar Phanny, adalah syarat dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI), bukan dari PB ISSI. Kalau syarat itu sudah dipenuhi, PB ISSI akan mengirim surat pendaftaran ke UCI. ”PB ISSI tidak pernah menahan-nahan surat dari PSN. PB ISSI tidak bisa mengirim surat ke UCI karena PSN belum memenuhi syarat itu,” ujar Phanny.

Konsultan PSN Surabaya asal Belanda, Harrie van Der Horst, berujar, kasus ini menjadi preseden buruk bagi pembinaan balap sepeda di Indonesia. Itu disebabkan PSN merupakan satu-satunya wakil Indonesia di LTdL. ”Seharusnya ajang ini dapat menjadi tonggak prestasi pebalap asal Indonesia. Sayangnya, kesempatan itu hilang akibat kasus tersebut,” ujarnya. (APO/HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com