Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Polygon Terancam Batal Ikut Tur Langkawi

Kompas.com - 21/01/2011, 03:01 WIB

Surabaya, Kompas - Tim balap sepeda Polygon Sweet Nice Surabaya terancam tidak turun di Le Tour de Langkawi, 23 Januari-1 Februari 2011 di Malaysia. Sampai hari ini PSN belum mendapat rekomendasi PB ISSI untuk menjadi UCI Continental Team (divisi III).

Menjadi tim kontinental merupakan salah satu syarat mengikuti Le Tour de Langkawi (LTdL) yang sudah memasuki tahun ke-16. Sebab, LTdL merupakan salah satu balapan Horst Category (2.HC) dan sudah masuk kalender resmi UCI.

Direktur Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya Harijanto Tjondrokusumo, Kamis (20/1) mengatakan, pihaknya sudah mengajukan pendaftaran sebagai tim kontinental dengan meminta rekomendasi ke PB ISSI sejak 29 November 2010. ”Namun, hingga saat ini saya belum mendapat alasan jelas mengapa PB ISSI belum mengeluarkan rekomendasi. Padahal, tim kami satu-satunya tim yang mewakili Indonesia di ajang LTdL,” katanya.

Ketua Umum PB ISSI Phanny Tanjung membenarkan hal itu. Salah satu penyebabnya, proses perpindahan dua pebalap anggota tim bermasalah. Rastra Patria Dinawan dan Matnur belum selesai proses perpindahannya dari KONI DI Yogyakarta ke KONI Jawa Timur.

Kabid Binpres KONI DI Yogyakarta Mansur MS berkata, awalnya kedua pebalap itu ingin bergabung ke klub profesional PSN Surabaya. KONI DI Yogyakarta membolehkan karena baik untuk perkembangan atlet. ”Namun, kalau bergabungnya ke klub juga harus disertai pindahnya pebalap ke Jatim, itu kami pertanyakan. Selain perpindahan tidak sesuai dengan ketentuan pindah atlet yang tercantum dalam SK KONI DI Yogyakarta, sampai saat ini KONI Jatim belum pernah datang ke KONI DI Yogyakarta meminta mereka,” ujar Mansur.

Phanny menambahkan, penyebab lain, ada indikasi dua pebalap itu bakal diturunkan di PON XVIII/2012 di Riau atas nama Jatim. Padahal, masalah perpindahan belum selesai. Alasan itu, ujar Phanny, sudah ia jelaskan kepada Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) yang menanyai PB ISSI masalah rekomendasi. PB ISSI meminta KONI Jawa Timur dan PSN menyelesaikan dulu masalah perpindahan pebalap. (APO/HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com