Kemenangan Nadal itu hanya terjadi beberapa jam setelah pesaing beratnya, Roger Federer, bermain secara maraton untuk mengalahkan petenis Perancis, Gilles Simon.
Sebelumnya Nadal sempat diragukan untuk memenangi turnamen ini karena staminanya yang anjlok akibat terkena virus saat berlaga pada turnamen
Jika mampu menjuarai turnamen ini, petenis asal Spanyol itu akan membuat sejarah sebagai petenis pertama yang meraih empat gelar grand slam secara beruntun sejak tahun 1969.
Dia menyamai pencapaian petenis Australia, Rod Laver, yang namanya diabadikan di salah satu stadion yang menggelar Grand Slam Australia Terbuka ini.
Sebelumnya, Nadal telah menjuarai tiga grand slam secara beruntun, yakni Perancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka.
Kemenangan mulus tiga gim dari Ryan Sweeting melanjutkan penampilan gemilang Nadal di turnamen ini. Pada laga pembuka, Nadal juga tidak terlalu berkeringat setelah lawannya mundur karena cedera saat kedudukan 6-0, 5-0 untuk Nadal.
Di babak ketiga, Nadal akan menghadapi petenis tuan rumah, Bernard Tomic.
Nasib sial dialami petenis Argentina, David Nalbandian. Unggulan ke-27 ini harus mengakhiri kiprah di Australia Terbuka karena mengalami cedera. Dia pun melapangkan jalan petenis Lithuania, Richard Berankis, ke babak ketiga dengan kemenangan 6-1, 6-0, 2-0.
Bagi Nalbandian, hasil ini sangat menyakitkan. Apalagi di laga sebelumnya dia menunjukkan permainan epik mengesankan saat menumbangkan andalan tuan rumah, Lleyton Hewitt, dengan pertarungan lima set dalam waktu hampir lima jam.